Together We Can

Berat sama dipikul ringan sama dijinjing. Inilah anak-anak sepuluh satu.

Satukan niat. Tunaikan amanat

Menit-menit sebelum upacara 17an di alun-alun

Tak ada kursi lantaipun jadi

Belajar tanpa mengenal ruang dan waktu...kapanpun...dimanapun...

Batik dan Melodi melebur jadi satu

Tunjukkan pada dunia seni budaya kita..

Bersama kita bisa. JAMPI bersatu.

Apapun warna kulit, tetap satukan tangan tuk gapai impian..


Daftar Budaya Indonesia yang diklaim negara lain

0 comments



Indonesia sangat kaya akan budaya, fakta ini tidak bisa disangkal lagi oleh siapapun. Namun dibalik kekayaan tersebut justru Pemerintah dan bangsa Indonesia sangat lemah mematenkan apa yang seharusnya menjadi hak bangsa Indonesia.

Dalam seminggu terakhir Bangsa Indonesia dikagetkan dengan klaim Malaysia atas tarian Pendet dari Bali. Dari data yang dikumpul situs http://budaya-indonesia.org setidaknya terdapat 32 daftar artefak budaya Indonesia yang di klaim bangsa lain.

Berikut ini adalah daftar artefak budaya Indonesia yang diduga dicuri, dipatenkan, diklaim, dan atau dieksploitasi secara komersial oleh korporasi asing, oknum warga negara asing, ataupun negara lain:

1. Batik dari Jawa oleh Adidas
2. Naskah Kuno dari Riau oleh Pemerintah Malaysia
3. Naskah Kuno dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia
4. Naskah Kuno dari Sulawesi Selatan oleh Pemerintah Malaysia
5. Naskah Kuno dari Sulawesi Tenggara oleh Pemerintah Malaysia
6. Rendang dari Sumatera Barat oleh Oknum WN Malaysia
7. Sambal Bajak dari Jawa Tengah oleh Oknum WN Belanda
8. Sambal Petai dari Riau oleh Oknum WN Belanda
9. Sambal Nanas dari Riau oleh Oknum WN Belanda
10. Tempe dari Jawa oleh Beberapa Perusahaan Asing
11. Lagu Rasa Sayang Sayange dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia
12. Tari Reog Ponorogo dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia
13. Lagu Soleram dari Riau oleh Pemerintah Malaysia
14. Lagu Injit-injit Semut dari Jambi oleh Pemerintah Malaysia
15. Alat Musik Gamelan dari Jawa oleh Pemerintah Malaysia
16. Tari Kuda Lumping dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia
17. Tari Piring dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia
18. Lagu Kakak Tua dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia
19. Lagu Anak Kambing Saya dari Nusa Tenggara oleh Pemerintah Malaysia
20. Kursi Taman Dengan Ornamen Ukir Khas Jepara dari Jawa Tengah oleh Oknum WN Perancis
21. Pigura Dengan Ornamen Ukir Khas Jepara dari Jawa Tengah oleh Oknum WN Inggris
22. Motif Batik Parang dari Yogyakarta oleh Pemerintah Malaysia
23. Desain Kerajinan Perak Desak Suwarti dari Bali oleh Oknum WN Amerika
24. Produk Berbahan Rempah-rempah dan Tanaman Obat Asli Indonesia oleh Shiseido Co Ltd
25. Badik Tumbuk Lada oleh Pemerintah Malaysia
26. Kopi Gayo dari Aceh oleh perusahaan multinasional (MNC) Belanda
27. Kopi Toraja dari Sulawesi Selatan oleh perusahaan Jepang
28. Musik Indang Sungai Garinggiang dari Sumatera Barat oleh Malaysia
29. Kain Ulos oleh Malaysia
30. Alat Musik Angklung oleh Pemerintah Malaysia
31. Lagu Jali-Jali oleh Pemerintah Malaysia
32. Tari Pendet dari Bali oleh Pemerintah Malaysia

Bangsa serumpun atau dikenal dengan Malaysia setidaknya mengklaim 21 artefak budaya Indonesia, dan yang terkini adalah tari Pendet dari Bali.

1. Naskah Kuno dari Riau oleh Pemerintah Malaysia
2. Naskah Kuno dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia
3. Naskah Kuno dari Sulawesi Selatan oleh Pemerintah Malaysia
4. Naskah Kuno dari Sulawesi Tenggara oleh Pemerintah Malaysia
5. Rendang dari Sumatera Barat oleh Oknum WN Malaysia
6. Lagu Rasa Sayang Sayange dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia
7. Tari Reog Ponorogo dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia
8. Lagu Soleram dari Riau oleh Pemerintah Malaysia
9. Lagu Injit-injit Semut dari Jambi oleh Pemerintah Malaysia
10. Alat Musik Gamelan dari Jawa oleh Pemerintah Malaysia
11. Tari Kuda Lumping dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia
12. Tari Piring dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia
13. Lagu Kakak Tua dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia
14. Lagu Anak Kambing Saya dari Nusa Tenggara oleh Pemerintah Malaysia
15. Motif Batik Parang dari Yogyakarta oleh Pemerintah Malaysia
16. Badik Tumbuk Lada oleh Pemerintah Malaysia
17. Musik Indang Sungai Garinggiang dari Sumatera Barat oleh Malaysia
18. Kain Ulos oleh Malaysia
19. Alat Musik Angklung oleh Pemerintah Malaysia
20. Lagu Jali-Jali oleh Pemerintah Malaysia
21. Tari Pendet dari Bali oleh Pemerintah Malaysia

Mungkin masih banyak lagi  budaya Indonesia yang diklaim negara lain,
ayo bersama-sama jaga identitas Indonesia!

UNESCO menjadikan Indonesia contoh negara beragam budaya

0 comments


JAKARTA: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan UNESCO menjadikan Indonesia sebagai contoh negara yang dinilai mampu membangun bangsa di atas keragaman budaya.

Kepala Negara mengatakan atas penilaian tersebut juga yang menjadi alasan badan PBB itu meminta Yudhoyono menyampaikan pidato kunci pada sesi khusus perayaan Ulang Tahun ke-10 Deklarasi Universal Keragaman Budaya pada 2 November.

"Mengapa kita dipilih untuk bisa menyampaikan pidato utama itu, karena mereka menilai Indonesia adalah salah satu contoh negara yang memiliki budaya yang amat beragam," kata Presiden Yudhoyono dalam jumpa pers di Lanud Halim Perdanakusuma hari ini sesaat sebelum bertolak ke Prancis.

Namun, ujarnya, UNESCO menyadari tentu bukanlah hal yang mudah untuk mengelola keragaman budaya tersebut. Untuk itu mereka ingin mengetahui bagaimana Indonesia bisa melakukannya.

Yudhoyono mengatakan kehadirannya dalam acara yang digelar di UNESCO juga ingin menyampaikan mengenai pandangan dan usulannya tentang bagaimana dunia bisa lebih bersatu, dan menghormati perbedaan budaya dan nilai peradaban.

"Mereka [UNESCO] juga tentu tahu managing diversity itu bukan sesuatu mudah. Oleh karena itu mereka ingin dengar apa saja yang kita lakukan dalam kaitan itu," kata SBY.


MARI KITA JAGA KELESTARIAN DAN KEINDAHAN BERAGAM BUDAYA YANG KITA PUNYA!

sumber

Suku di Indonesia yang beragam

1 comments


A. Keanekaragaman Suku Bangsa di Indonesia

Sejak zaman dahulu bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang majemuk. Hal ini tercermin dari semboyan “Bhinneka tunggal Ika” yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu. Kemajemukan yang ada terdiri atas keragaman suku bangsa, budaya, agama, ras, dan bahasa.
Adat istiadat, kesenian, kekerabatan, bahasa, dan bentuk fisik yang dimiliki oleh suku-suku bangsa yang ada di Indonesia memang berbeda, namun selain perbedaan suku-suku itu juga memiliki persamaan antara lain hukum, hak milik tanah, persekutuan, dan kehidupan sosialnya yang berasaskan kekeluargaan.


1.Nama Provinsi Suku 


 1. Nanggroe Aceh Darussalam : Aceh , Alas , Gayo , Kluet , Simelu , Singkil , Tamiang , Ulu .
2. Sumatera Utara : Karo , Nias , Simalungun , Mandailing , Dairi , Toba , Melayu , PakPak , maya-maya
3. Sumatera Barat : Minangkabau , Mentawai , Melayu , guci, jambak
4. Riau : Melayu , Siak , Rokan , Kampar , Kuantum Akit , Talang Manuk , Bonai , Sakai , Anak Dalam , Hutan , Laut .
5. Kepulauan Riau : Melayu, laut
6. Bangka Belitung : Melayu
7. Jambi : Batin , Kerinci , Penghulu , Pewdah , Melayu , Kubu , Bajau .
8. Sumatera Selatan : Palembang , Melayu , Ogan , Pasemah , Komering , Ranau Kisam , Kubu , Rawas , Rejang , Lematang , Koto, Agam
9. Bengkulu : Melayu , Rejang , Lebong , Enggano , Sekah , Serawai, Pekal, Kaur, Lembak
10. Lampung : Lampung , Melayu , Semendo , Pasemah , Rawas , Pubian, Sungkai, Sepucih
11. DKI Jakarta : Betawi
12. Banten : Banten
13. Jawa Barat : Sunda , Badui
14. Jawa Tengah : Jawa , Karimun , Samin, Kangean
15. D.I.Yogyakarta : Jawa
16. Jawa Timur : Jawa , Madura , Tengger, Asing
17. Bali : Bali , Jawa , Madura
18. NTB : Bali , Sasak , Bima , Sumbawa, Mbojo, Dompu, Tarlawi, Lombok
19.  NTT : Alor , Solor , Rote , Sawu , Sumba , Flores , Belu, Bima
20. Kalimantan Barat : Melayu , Dayak(Iban Embaluh , Punan , Kayan , Kantuk , Embaloh , Bugan ,Bukat),  Manyuke
21. Kalimantan Tengah : Melayu , Dayak(Medang , Basap , Tunjung , Bahau , Kenyah , Penihing , Benuaq) , Banjar , Kutai, Ngaju, Lawangan, Maayan, Murut, Kapuas
22. Kalimantan Timur : Melayu , Dayak(Bukupai , Lawangan , Dusun, Ngaju , Maayan)
23. Kalimantan Selatan : Melayu , Banjar , Dayak, Aba
24. Sulawesi Selatan : Bugis , Makasar , Toraja , Mandar
25. Sulawesi Tenggara : Muna , Buton ,Totaja , Tolaki , Kabaena , Moronehe , Kulisusu , Wolio
26. SulawesiTengah : Kaili , Tomini , Toli-Toli ,Buol , Kulawi , Balantak , Banggai ,Lore
27. Sulawesi Utara : Bolaang-Mongondow ,Minahasa , Sangir , Talaud , Siau , Bantik
28. Gorontalo : Gorontalo
29. Maluku : Ambon, Kei , Tanimbar , Seram , Saparua, Aru, Kisar
30. Maluku Utara : Ternate, Morotai, Sula, taliabu, Bacan, Galela
31. Papua Barat : Waigeo, Misool, Salawati, Bintuni, Bacanca
32. Papua Tengah : Yapen, Biak, Mamika, Numfoor
33. Papua Timur : Sentani, Asmat, Dani, Senggi


2. Sikap Menghormati Keragaman Suku Bangsa


Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa kita yang mengungkapkan persatuan dan kesatuan yang berasal dari keanekaragaman. Walaupun kita terdiri atas berbagai suku yang beranekaragam budaya daerah, namun kita tetap satu bangsa Indonesia, memiliki bahasa dan tanah air yang sama, yaitu bahasa Indonesia dan tanah air Indonesia. Begitu juga bendera kebangsaan merah putih sebagai lambang identitas bangsa dan kita bersatu padu di bawah falsafah dan dasar negara Pancasila.
Kita sebagai bangsa Indonesia harus bersatu padu agar manjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh. Untuk dapat bersatu kita harus memiliki pedoman yang dapat menyeragamkan pandangan kita dan tingkah laku kita dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, akan terjadi persamaan langkah dan tingkah laku bangsa Indonesia. Pedoman tersebut adalah Pancasila, kita harus dapat meningkatkan rasa persaudaraan dengan berbagai suku bangsa di Indonesia.
Membiasakan bersahabat dan saling membantu dengan sesama warga yang ada di lingkungan kita, seperti gotong royong akan dapat memudahkan tercapainya persatuan dan kesatuan bangsa. Bangsa Indonesia harus merasa satu, senasib sepenanggungan, sebangsa, dan sehati dalam kekuatan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaannya merupakan satu kesatuan wilayah.
Dalam mengembangkan sikap menghormati terhadap keragaman suku bangsa, dapat terlihat dari sifat dan sikap dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya adalah sebagai berikut.
a. kehidupan bermasyarakat tercipta kerukunan seperti halnya dalam sebuah keluarga.
b. antara warga masyarakat terdapat semangat tolong menolong, kerjasama untuk menyelesaikan suatu masalah, dan kerjasama dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
c. dalam menyelesaikan urusan bersama selalu diusahakan dengan melalui musyawarah.
d. terdapat kesadaran dan sikap yang mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
Sikap dan keadaan seperti tersebut di atas harus dijunjung tinggi serta dilestarikan. Untuk lebih memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, kita dapat melaksanakan pertukaran kesenian daerah dari seluruh pelosok tanah air. Dengan adanya kegiatan pertukaran kesenian daerah tersebut dan memberikan manfaat bagi bangsa Indonesia, antara lain:
a. dapat saling pengertiaan antarsuku bangsa
b. dapat lebih mudah mencapai persatuan dan kesatuan
c. dapat mengurangi prasangka antar suku
d. dapat menimbulkan rasa kecintaan terhadap tanah air dan bangsa


3. Sikap Menghormati Budaya di Indonesia

Kita mengetahui bahwa Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas dan penduduknya terpencar-pencar di berbagai pulau. Tiap penduduk tinggal di lingkungan kebudayaan daerahnya masing-masing. Ini artinya, di Indonesia terdapat banyak ragaman kebudayaan. Perbedaan tersebut antara lain dalam hal:
a. cara berbicara
b. cara berpakaian
c. mata pencaharian
d. adat istiadat

Keanekaragaman budaya jangan dijadikan sebagai perbedaan, tetapi hendaknya dijadikan sebagai kekayaan bangsa Indonesia. Kita selaku bangsa Indonesia mempunyai kewajiban untuk selalu melestarikan kebudayaan yang beraneka ragam tersebut.
Di samping itu, dengan mendalami kebudayaan yang beraneka ragam tersebut, wawasan kita akan bertambah sehingga kita tidak akan menjadi bangsa yang kerdil. Kita dapat menjadi bangsa yang mau dan mampu menghargai kekayaan yang kita miliki, yang berupa keanekaragaman kebudayaan tersebut.
Sikap saling menghormati budaya perlu dikembangkan agar kebudayaan kita yang terkenal tinggi nilainya itu tetap lestari, tidak terkena arus yang datang dari luar. Melestarikan kebudayaan nasional harus didasari engan rasa kesadaran yang tingi tanpa adanya paksaan dari siapapun.
Dalam rangka pembinaan kebudayaan nasional, kebudayaan daerah perlu juga kita kembangkan, karena kebudayaan daerah mempunyai kedudukan yang sangat penting. Pembinaan kebudayaan daerah dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. pertukaran kesenian daerah
b. pembentukan organisasi kesenian daerah
c. penyebarluasan seni budaya, antara lain melalui radio, TV, surat kabar serta majalah
d. penyelenggaraan seminar mengenai seni budaya daerah
e. membentuk sanggar tari daerah
f. mengadakan pentas kebudayaan 



BERSATU KITA TEGUH BERCERAI KITA RUNTUH


Rokok Tak Berbahaya

0 comments

Ternyata Rokok Tak Berbahaya!*

Ilmuwan banyak meneliti "apakah rokok itu berbahaya", dan hasilnya adalah 
Banyak orang menghawatirkan bahaya rokok dan
menakutinya, tapi setelah diselidiki oleh beberapa
pakar dalam bidangnya ternyata rokok itu sama sekali
tidak berbahaya.

Kemudian para pakar sepakat untuk membuktikannya
dengan mengambil dari beberapa hikayat pada zaman
dahulu kala di mana pada waktu itu nenek moyang
kitapun telah membuktikannya melalui beberapa
percobaan, buktinya seperti cerita di bawah ini, dia
tetap sehat walafiat.
Untuk lebih jelasnya dapat dibuktikan lewat penemuan
oleh beberapa ahli di bawah ini:

Pada zaman dahulu kala, ada tiga orang dokter. Mereka
selalu bersama kemana saja mereka pergi. Tapi
ketiga-tiganya memiliki kegemaran berlainan.

A. Dr Jon Poni (suka main perempuan)
B. Dr Jon Joni (suka minum minuman keras)
C. Dr Jon Doni (suka segala jenis rokok) .

Suatu hari ketiga sahabat ini berjalan jalan tanpa
tujuan. Tiba-tiba ketiganya bertemu dengan sebuah
ketel/kendi (seperti cerita Aladin). Lalu salah
seorang mengambilnya lalu meng-gosok2kan ketel
tersebut. Sejurus kemudian asap keluar dari corong
ketel tersebut dan secara perlahan berganti menjadi
satu makluk yang menyeramkan yakni sesosok jin yang
ganas.

Lalu jin tersebut tertawa: "Ha ha ha... dan berkata,
Akulah Jin Ifrit!
Karena kamu telah membebaskan aku dari ketel itu maka
aku akan tunaikan apa saja permintaan kamu sekalian."

Ketiga sahabat yang pada mulanya panik dan takut
menjadi gembira lalu termenung dan berpikir tentang
peluang dan kemauan masing-masing yang mungkin hanya
sekali mereka jumpai dalam hidup mereka. Lalu mereka
memilih kemauan mengikuti kegemaran masing-masing.

Berkatalah si A,Aku mau perempuan-perempuan muda dari
berbagai bangsa di seluruh dunia dan letakkan dalam
sebuah gua tertutup dan jangan ganggu aku selama 10
tahun.

Pufff .......!! dengan sekejap mata jin itu
menyempurnakan permintaan si A.

Berkata si B, Aku mau semua jenis arak dari seluruh
dunia untuk bekal selama sepuluh tahun dan letakkan
dalam sebuah gua tertutup dan jangan ganggu aku selama
10 tahun.

Pufff .......!! dengan sekejap mata jin itu
menyempurnakan permintaan si B.

Berkata pula si C,Aku mau semua jenis rokok dari
seluruh dunia untuk bekal selama sepuluh tahun dan
letakkan dalam sebuah gua tertutup dan jangan ganggu
aku selama 10 tahun.

Pufff ......!! dengan sekejap mata jin itu
menyempurnakan permintaan si C.

Setelah genap 10 tahun, maka jin tersebut muncul
kembali untuk membuka pintu gua masing-masing
sebagaimana yang dijanjikan. Maka jin tersebut pergi
membuka pintu gua si A, ketika dibuka maka keluarlah
si A dengan keadaan kurus kering, berdiri pun tidak
bisa karena tidak sanggup untuk menggerakkan lutut
sebab hari-hari hanya memuaskan nafsu dengan
perempuan.

Tiba-tiba si A pun jatuh ketanah lalu mati!!

Setelah itu jin tersebut pergi ke gua si B, ketika
pintu dibuka maka keluarlah si B dengan perut yang
sangat buncit karena hari-hari mabuk-mabukan. Jalan
pun terhuyung-huyung.

Tiba-tiba si B pun jatuh ketanah lalu mati !!

Setelah itu jin pergi ke gua si C dan membuka pintu
gua. Tiba2 si C keluar dalam keadaan sehat walafiat
dan terus MENAMPAR si jin!

Sambil memaki si jin ia berkata:

*JIN GOBLOOOKK ....!!!! KOREKNYA MANA ...???!!!*

NB : tidak untuk ditiru, ..

Misteri Antara Bahasa Jawa dengan Inggris

2 comments





walk slowly on the edge (side) of the road.
(mlipir)

fall backward and then hit own head
(nggeblak)


Ugly expressions because of pushing something out (in the toilet)
(ngeden)


got hit by a truck that is moving backward
(kunduran trek)


talk too much about unimportant thing
(cangkeman)


smearing one's body with hot ointment or liquid and then massaging it
(mblonyo)


going without notice/permission
(mlethas)


walking without using anything
(nyeker)


taking the longer way to get to the destination
(ngalang)


riding an old bicycle
(ngonthel)


falling/ tripping forward (and may hit own face)
(kejlungup)


side effect after circumcision
(gendhelen)


a small, sharp thing embedded inside one's skin
(susuben/ ketlusupen)


spending a lot of time doing nothing
(mbathang)


feeling uncomfortable because there is something that smells bad
(kambon)


things getting out from a container accidentally because of gravity
(mbrojol)


get hit by finger into the eyes
(kecolok)


wrong sleep (head) position making the veins become neck pain
(tengeng)


get farting from someone
(kentutan)


do not have brain in the head
(pekok/ kenthir)


get hit by thing collapsing on top of one's head/ body
(kambrukan/ kembrukan)


drinking straight from the bottle without using glass, where whole bottle tip gets into the mouth
(ngokop)


cannot open eyes because something is shining very bright
(blereng)


cannot hold bowel movement
(ngebrok)


something coming out from one's rear end little by little
(keceret/ kecirit)


hanging on tightly to something in order to be inert
(gondhelan )


falling/ tripping accidentally because of a hole
(kejeglong)


doing something without thinking about the consequences
(cenanangan)


being overly active carelessly
(pecicilan/petakilan)


feeling unwell because of cold temperature
(katisen)


making too much noise, disturbing other people's sleep
(mbribeni)


tripping over accidentally caused by wires, cloths, gowns etc.
(kesrimpet)


being alone (or with a companion) in the corner of a place/ room doing something suspicious
(mojok)


pretend to be poor/ no money
(ngere)


feeling dirty/afraid of something
(nggilani)


pretend to be homeless, no money and never take shower
(nggembel)


a pyroclastic cloud that came out from a volcano
(wedus gembel)


Laughing Out Loud
(ngakak)

 
JAMPI © 2012 Design oleh Blogger | Sponsored by mbah gugel - pak yahoo! - Hosting gambar - Hosting javascript - JAMPI SMAN 1 PURWOREJO