Together We Can

Berat sama dipikul ringan sama dijinjing. Inilah anak-anak sepuluh satu.

Satukan niat. Tunaikan amanat

Menit-menit sebelum upacara 17an di alun-alun

Tak ada kursi lantaipun jadi

Belajar tanpa mengenal ruang dan waktu...kapanpun...dimanapun...

Batik dan Melodi melebur jadi satu

Tunjukkan pada dunia seni budaya kita..

Bersama kita bisa. JAMPI bersatu.

Apapun warna kulit, tetap satukan tangan tuk gapai impian..


Tari Remo

1 comments




Tari Remo adalah salah satu tarian untuk penyambutan tamu agung, yang ditampilkan baik oleh satu atau banyak penari. Tarian ini berasal dari Provinsi Jawa Timur.

Asal-usul
Tari Remo berasal dari Jombang, Jawa Timur. Tarian ini pada awalnya merupakan tarian yang digunakan sebagai pengantar pertunjukan ludruk. Namun, pada perkembangannya tarian ini sering ditarikan secara terpisah sebagai sambutan atas tamu kenegaraan, ditarikan dalam upacara-upacara kenegaraan, maupun dalam festival kesenian daerah. Tarian ini sebenarnya menceritakan tentang perjuangan seorang pangeran dalam medan laga. Akan tetapi dalam perkembangannya tarian ini menjadi lebih sering ditarikan oleh perempuan, sehingga memunculkan gaya tarian yang lain: Remo Putri atau Tari Remo gaya perempuan.


Tata Gerak

Karakteristika yang paling utama dari Tari Remo adalah gerakan kaki yang rancak dan dinamis. Gerakan ini didukung dengan adanya lonceng-lonceng yang dipasang di pergelangan kaki. Lonceng ini berbunyi saat penari melangkah atau menghentak di panggung. Selain itu, karakteristika yang lain yakni gerakan selendang atau sampur, gerakan anggukan dan gelengan kepala, ekspresi wajah, dan kuda-kuda penari membuat tarian ini semakin atraktif.


Tata Busana
Busana dari penari Remo ada berbagai macam gaya, di antaranya: Gaya Sawunggaling, Surabayan, Malangan, dan Jombangan. Selain itu terdapat pula busana yang khas dipakai bagi Tari Remo gaya perempuan.

Busana gaya Surabayan
Terdiri atas ikat kepala merah, baju tanpa kancing yang berwarna hitam dengan gaya kerajaan pada abad ke-18, celana sebatas pertengahan betis yang dikait dengan jarum emas, sarung batik Pesisiran yang menjuntai hingga ke lutut, setagen yang diikat di pinggang, serta keris menyelip di belakang. Penari memakai dua selendang, yang mana satu dipakai di pinggang dan yang lain disematkan di bahu, dengan masing-masing tangan penari memegang masing-masing ujung selendang. Selain itu, terdapat pula gelang kaki berupa kumpulan lonceng yang dilingkarkan di pergelangan kaki.

Busana Gaya Sawunggaling
Pada dasarnya busana yang dipakai sama dengan gaya Surabayan, namun yang membedakan yakni penggunaan kaus putih berlengan panjang sebagai ganti dari baju hitam kerajaan.


Busana Gaya Malangan
Busana gaya Malangan pada dasarnya juga sama dengan busana gaya Surabayan, namun yang membedakan yakni pada celananya yang panjang hingga menyentuh mata kaki serta tidak disemat dengan jarum.


Busana Gaya Jombangan
Busana gaya Jombangan pada dasarnya sama dengan gaya Sawunggaling, namun perbedaannya adalah penari tidak menggunakan kaus tetapi menggunakan rompi.


Busana Remo Putri
Remo Putri mempunyai busana yang berbeda dengan gaya remo yang asli. Penari memakai sanggul, memakai mekak hitam untuk menutup bagian dada, memakai rapak untuk menutup bagian pinggang sampai ke lutut, serta hanya menggunakan satu selendang saja yang disemat di bahu.


Pengiring
Musik yang mengiringi Tari Remo ini adalah gamelan, yang biasanya terdiri atas bonang barung/babok, bonang penerus, saron, gambang, gender, slentem siter, seruling, kethuk, kenong, kempul, dan gong. Adapun jenis irama yang sering dibawakan untuk mengiringi Tari Remo adalah Jula-Juli dan Tropongan, namun dapat pula berupa gending Walangkekek, Gedok Rancak, Krucilan atau gending-gending kreasi baru. Dalam pertunjukan ludruk, penari biasanya menyelakan sebuah lagu di tengah-tengah tariannya.

Perbedaan Itu Indah

0 comments



      Sering kita mendengar bahwa suatu benda yang berbeda itu sulit untuk disatukan, bahkan mungkin tidak akan pernah bisa disatukan. Seperti halnya minyak dan air, dua hal ini sangat berbeda dari segi manapun dan dua hal inipun tak akan pernah bisa disatukan sampai kapanpun.
    Dalam beberapa hal perumpamaan ini memang benar adanya, namun di lain pihak kedua perbedaan itu bisa disatukan. Karena merujuk pada kata orang bijak: “Sesuatu perbedaan yang ada diantara kita adalah hal yang sesungguhnya bisa menyatukan kita.”
    Perbedaan adalah sama halnya dengan pahlawan yang berjuang,perbedaan baru bisa disatukan ketika setiap kita terbuka untuk mengadakan perubahan,perbedaan baru akan luntur ketika diantara dua individu atau suatu kelompok memberi warna-warna cinta,kesetiaan,dan pengorbanan untuk kemajuan bersama.
Indonesia akan maju ketika para rakyatnya mau bersatu,bertoleransi yang meliputi agama,suku,adat istiadat dll,serta menghormati para pejabat negara walaupun kadang mereka lupa akan amanah yang telah dipercayakan kepadanya.
Menarik kalau kita mau melihat cara menyatukan perbedaan:
1. Berilah salam dan senyum anda kepada orang yang anda anggap tidak loyal dengan anda.
2. Cobalah berbicara walaupun hanya sekedar berbasa-basi.
3. Anda bisa dengan cara mengajaknya berjalan-jalan/shopping walaupun awalannya sulit.
4. Hilangkan negative thinking dalam diri anda.
5. Kalau ada hal yang tidak enak ceritakan langsung kepada orang tersebut sehingga dia
    mau sadar dan berubah.
6. Percaya dan optimis lama kelamaan anda dan dia bisa jadi teman yang kental.  
Mari kita yang membaca blog ini bersama-sama tanamkan komitmen tuk merobohkan dinding perbedaan dan membangun menara kebersamaan yang kokoh sekalipun ada angin badai perbedaan yang ingin menghancurkannya.


By Raymond Billy C. X.1

Wayang Golek

0 comments

Wayang adalah bentuk teater rakyat yang sangat popular. Orang sering menghubungkan kata “wayang” dengan ”bayang”, karena dilihat dari pertunjukan wayang kulit yang memakai layar, dimana muncul bayangan-bayangan. Di Jawa Barat, selain wayang kulit, yang paling populer adalah wayang golek.

Berkenaan dengan wayang golek, ada dua macam diantaranya wayang golek papak (cepak) dan wayang golek purwa yang ada di daerah Sunda. Kecuali wayang wong, dari semua wayang itu dimainkan oleh seorang dalang sebagai pemimpin pertunjukan yang sekaligus menyanyikan suluk, menyuarakan antawacana, mengatur gamelan mengatur lagu dan lain-lain.



Perkembangan

Sebagaimana alur cerita pewayangan umumnya, dalam pertunjukan wayang golek juga biasanya memiliki lakon-lakon baik galur maupun carangan yang bersumber dari cerita Ramayana dan Mahabarata dengan menggunakan bahasa Sunda dengan iringan gamelan Sunda (salendro), yang terdiri atas dua buah saron, sebuah peking, sebuah selentem, satu perangkat boning, satu perangkat boning rincik, satu perangkat kenong, sepasang gong (kempul dan goong), ditambah dengan seperangkat kendang (sebuah kendang Indung dan tiga buah kulanter), gambang dan rebab.

Sejak 1920-an, selama pertunjukan wayang golek diiringi oleh sinden. Popularitas sinden pada masa-masa itu sangat tinggi sehingga mengalahkan popularitas dalang wayang golek itu sendiri, terutama ketika zamannya Upit Sarimanah dan Titim Patimah sekitar tahun 1960-an.

Dalam pertunjukan wayang golek, lakon yang biasa dipertunjukan adalah lakon carangan. Hanya kadang-kadang saja dipertunjukan lakon galur. Hal ini seakan menjadi ukuran kepandaian para dalang menciptakan lakon carangan yang bagus dan menarik. Beberapa dalang wayang golek yang terkenal diantaranya Tarkim, R.U. Partasuanda, Abeng Sunarya, Entah Tirayana, Apek, Asep Sunandar Sunarya, Cecep Supriadi dll.

Pola pengadegan wayang golek adalah sebagai berikut; 1) Tatalu, dalang dan sinden naik panggung, gending jejer/kawit, murwa, nyandra, suluk/kakawen, dan biantara; 2) Babak unjal, paseban, dan bebegalan; 3) Nagara sejen; 4) Patepah; 5) Perang gagal; 6) Panakawan/goro-goro; 7) Perang kembang; 8) Perang raket; dan 9) Tutug.

Salah satu fungsi wayang dalam masyarakat adalah ngaruat, yaitu membersihkan dari kecelakaan (marabahaya). Beberapa orang yang diruwat (sukerta), antara lain: 1) Wunggal (anak tunggal); 2) Nanggung Bugang (seorang adik yang kakaknya meninggal dunia); 3) Suramba (empat orang putra); 4) Surambi (empat orang putri); 5) Pandawa (lima putra); 6) Pandawi (lima putri); 7) Talaga Tanggal Kausak (seorang putra dihapit putri); 8) Samudra hapit sindang (seorang putri dihapit dua orang putra), dan sebagainya.

Wayang golek saat ini lebih dominan sebagai seni pertunjukan rakyat, yang memiliki fungsi yang relevan dengan kebutuhan-kebutuhan masyarakat lingkungannya, baik kebutuhan spiritual maupun material. Hal demikian dapat kita lihat dari beberapa kegiatan di masyarakat misalnya ketika ada perayaan, baik hajatan (pesta kenduri) dalam rangka khitanan, pernikahan dan lain-lain adakalanya diriingi dengan pertunjukan wayang golek.

Media penyebaran Islam

Menurut dugaan, sebagaimana wayang kulit di daerah Jawa, wayang golek digunakan oleh para wali untuk menyebarkan Islam di Tanah Pasundan. Karena ajaran Hindu sudah cukup akrab di masyarakat Sunda kala itu, cerita Mahabrata dan Ramayana dari Tanah Hindu dimodifikasi untuk mengajarkan Ketauhidan. Misalkan, dalam cerita Mahabharata para dewa punya wewenang yang sangat absolut, sebagai penentu nasib dan takdir yang tidak bisa disanggah maka para wali membuat objek baru yang posisinya lebih kuat yaitu lewat tokoh Semar yang pada akhirnya Semar tersebut turun ke bumi -yang karena kesalahannya- untuk mendampingi setiap kejadian dalam babak Bharata Yuddha baik sebagai penengah atau sebagai eksekutor tokoh yang tidak bisa diajak ke dalam kebaikan.

Seni Degungan

0 comments

Seni Degung adalah suatu seni karawitan Sunda yang menggunakan perangkat gamelan berlaras degung (lebih umum berlaras pelog). Pada umumnya gamelan ini terdiri atas saron, panerus, bonang, jengglong, gong, kendang, goong, serta suling. Seni kacapian adalah seni kawih Sunda yang menggunakan alat musik kacapi siter, suling, kendang, dan goong. Kadang-kadang menggunakan waditra rebab jika diperlukan. Bahkan, seni ini sangat potensial ketika harus diiringi hanya dengan sebuah alat kecapi siter saja.


Sejarah
Degung merupakan salah satu gamelan khas dan asli hasil kreativitas masyarakat Sunda. Gamelan yang kini jumlahnya telah berkembang dengan pesat, diperkirakan awal perkembangannya sekitar akhir abad ke-18/awal abad ke-19. Jaap Kunst yang mendata gamelan di seluruh Pulau Jawa dalam bukunya Toonkunst van Java (1934) mencatat bahwa degung terdapat di Bandung (5 perangkat), Sumedang (3 perangkat), Cianjur (1 perangkat), Ciamis (1 perangkat), Kasepuhan (1 perangkat), Kanoman (1 perangkat), Darmaraja (1 perangkat), Banjar (1 perangkat), dan Singaparna (1 perangkat).

Masyarakat Sunda dengan latar belakang kerajaan yang terletak di hulu sungai, kerajaan Galuh misalnya, memiliki pengaruh tersendiri terhadap kesenian degung, terutama lagu-lagunya yang yang banyak diwarnai kondisi sungai, di antaranya lagu Manintin, Galatik Manggut, Kintel Buluk, dan Sang Bango. Kebiasaan marak lauk masyarakat Sunda selalu diringi dengan gamelan renteng dan berkembang ke gamelan degung.

Dugaan-dugaan masyarakat Sunda yang mengatakan bahwa degung merupakan musik kerajaan atau kadaleman dihubungkan pula dengan kirata basa, yaitu bahwa kata “degung” berasal dari kata "ngadeg" (berdiri) dan “agung” (megah) atau “pangagung” (menak; bangsawan), yang mengandung pengertian bahwa kesenian ini digunakan bagi kemegahan (keagungan) martabat bangsawan. E. Sutisna, salah seorang nayaga Degung Parahyangan, menghubungkan kata “degung” dikarenakan gamelan ini dulu hanya dimiliki oleh para pangagung (bupati). Dalam literatur istilah “degung” pertama kali muncul tahun 1879, yaitu dalam kamus susunan H.J. Oosting. Kata "De gong" (gamelan, bahasa Belanda) dalam kamus ini mengandung pengertian “penclon-penclon yang digantung”.

Gamelan yang usianya cukup tua selain yang ada di keraton Kasepuhan (gamelan Dengung) adalah gamelan degung Pangasih di Museum Prabu Geusan Ulun, Sumedang. Gamelan ini merupakan peninggalan Pangeran Kusumadinata (Pangeran Kornel), bupati Sumedang (1791—1828).

Perkembangan diluar negeri
Di luar Indonesia pengembangan degung dilakukan oleh perguruan tinggi seni dan beberapa musisi, misalnya Lingkung Seni Pusaka Sunda University of California (Santa Cruz, USA), musisi Lou Harrison (US), dan Rachel Swindell bersama mahasiswa lainnya di London (Inggris), Paraguna (Jepang), serta Evergreen, John Sidal (Kanada). Di Melbourne, Australia, ada sebuah set gamelan degung milik University of Melbourne yang seringkali digunakan oleh sebuah komunitas pencinta musik Sunda untuk latihan dan pementasan di festival-festival.

Keroncong

1 comments

Keroncong merupakan nama dari instrumen musik sejenis ukulele dan juga sebagai nama dari jenis musik khas Indonesia yang menggunakan instrumen musik keroncong, flute, dan seorang penyanyi wanita.


Dalam bentuknya yang paling awal, moresco diiringi oleh musik dawai, seperti biola, ukulele, serta selo. Perkusi juga kadang-kadang dipakai. Set orkes semacam ini masih dipakai oleh keroncong Tugu, bentuk keroncong yang masih dimainkan oleh komunitas keturunan budak Portugis dari Ambon yang tinggal di Kampung Tugu, Jakarta Utara, yang kemudian berkembang ke arah selatan di Kemayoran dan Gambir oleh orang Betawi berbaur dengan musik Tanjidor (tahun 1880-1920). Tahun 1920-1960 pusat perkembangan pindah ke Solo, dan beradaptasi dengan irama yang lebih lambat sesuai sifat orang Jawa.

Pem-"pribumi"-an keroncong menjadikannya seni campuran, dengan alat-alat musik seperti

* sitar India
* rebab
* suling bambu
* gendang, kenong, dan saron sebagai satu set gamelan
* gong.

Saat ini, alat musik yang dipakai dalam orkes keroncong mencakup

* ukulele cuk, berdawai 3 (nilon), urutan nadanya adalah G, B dan E; sebagai alat musik utama yang menyuarakan crong - crong sehingga disebut keroncong (ditemukan tahun 1879 di Hawai, dan merupakan awal tonggak mulainya musik keroncong)
* ukulele cak, berdawai 4 (baja), urutan nadanya A, D, Fis, dan B. Jadi ketika alat musik lainnya memainkan tangga nada C, cak bermain pada tangga nada F (dikenal dengan sebutan in F);
* gitar akustik sebagai gitar melodi, dimainkan dengan gaya kontrapuntis (anti melodi);
* biola (menggantikan Rebab);
* flut (mengantikan Suling Bambu);
* selo; betot menggantikan kendang
* kontrabas (menggantikan Gong)[2]

Penjaga irama dipegang oleh ukulele dan bas. Gitar yang kontrapuntis dan selo yang ritmis mengatur peralihan akord. Biola berfungsi sebagai penuntun melodi, sekaligus hiasan/ornamen bawah. Flut mengisi hiasan atas, yang melayang-layang mengisi ruang melodi yang kosong.

Bentuk keroncong yang dicampur dengan musik populer sekarang menggunakan organ tunggal serta synthesizer untuk mengiringi lagu keroncong (di pentas pesta organ tunggal yang serba bisa main keroncong, dangdut, rock, polka, mars).

Apa itu musik campursari??

0 comments


Istilah campursari dikenal awal 1970-an, ketika RRI Stasiun Surabaya memperkenalkan acara baru, yaitu lagu-lagu yang diiringi musik paduan alat musik berskala nada pentatonis (tradisional Indonesia) dan berskala nada diatonis (Barat).

Tapi sesungguhnya, paduan antara musik tradisional Indonesia dengan musik Barat bukan sesuatu yang baru. Jauh sebelum campursari ada, banyak musisi kelas dunia yang sudah melakukannya, antara lain Claude Achille Debussy (komposer Perancis, 1862–1918), Bella Bartok komponis Hunggaria, 1881– 1945).

Lalu Colin Mc Phee (komponis Amerika 1930-an) membuat komposisi diberi judul “Tabuh-tabuhan”. Kemudian Wheeler Backet, pada 1960-an membuat satu komposisi paduan antara musik Indonesia dan Barat yang dipentaskan di Amerika Serikat. Wheeler menampilkan seperangkat gamelan diiringi orkestra. Judul komposisinya “The Dedication to Indonesia”.

Dari Indonesia ada F.A. Warsono (1960-an). Pada 1975, Guruh Soekarno Putra bersama grup Guruh Gipsy memerkenalkan paduan musik Bali dan musik Barat. Lagu-lagunya antara lain, Indonesia Mahardika, Barong Gundah, dan lain lain.
Tentu saja, campursari yang kita dengar sekarang berbeda dengan campursari 1970-an. Apalagi dengan campursarinya Debussy, Bartok, atau Mc Phee.

Campursari memang sedang mencari bentuk baku. Sejatinya, campursari adalah musik hybrida hasil perkimpoian silang antara musik Barat dan musik tradisional Indonesia.

Ada baiknya kita memerhatikan Rumusan Ki Hajar Dewantara tentang Kebudayaan:

(1) lahir, tumbuh, berkembang, berbuah, sakit, tua, mundur dan akhirnya mati;

(2) kimpoi dan berketurunan, kumpul tak bersatu, berasimilasi, manunggal melahirkan bentuk baru;

(3) Mengalami seleksi, yang kuat akan hidup, yang lemah akan mati; (4) Menyesuaikan dengan alam (kodrat) dan zaman (masyarakat).
Mengacu hal tersebut, Campursari masuk ketegori nomor 2 (dua) kimpoi dan berketurunan, manunggal melahirkan bentuk baru.

Sekarang, kita amati lebih jauh bezzeting (perlengkapan/peralatan) musik campursari. Peralatan campursari terdiri antara 12 sampai 15 instrumen, terbagi atas 5 sampai 6 instrumen diatonis (kibor I dan II, bass gitar, cuk/ukulele, cak/banyo dan drum set). Sisanya alat musik berskala nada pentonis, antara lain gender, kendang set, saron, peking, dan lain-lain.

Persoalannya kemudian, bagaimana memadu dua sistem tangga nada pentatonis jawa dengan diatonis barat yang berbeda sistem tangga nadanya itu?

TANGGA NADA PENTATONIS

Mari kita urai perbedaan kedua sistem tangganada tadi. Dalam musik tradisional Karawitan Jawa (pentatonis) yang terdiri dua tangganada/laras : pelog dan slendro (kira kira sama dengan mayor dan minor) satuan jaraknya disebut cent, jarak antara satu nada dengan nada yang lain disebut sruti (interval).

Dalam satu gembyang (sama dengan musik diatonis: satu oktaf) terdapat 1.200 cent, hal ini sama dengan satu oktaf juga berjarak 1.200 cent juga. Perbedaannya terletak pada pembagian sruti antara satu nada dengan nada yang lain.

Dalam sisttm tangga nada karawitan Jawa, baik pelog maupun slendro hanya berisi lima nada Yaitu 1 (ji) – 2 (ro) – 3 (lu) – 5 (mo)– 6 (nem) 1 (ji). Perbedaannya terletak pada srutinya. Untuk slendro mempunyai sruti yang sama besar, yaitu masing masing 240 cent. Sedang untuk pelog ada perbedaan jarak, besar dan kecil.

TANGGANADA DIATONIS

Sementara itu di tangga nada yang berskala nada diatonis mempunyai 1.200 cent juga, namun terdapat 12 nada (papan putih dan hitam) mempunyai interval/sruti yang sama, yaitu masing masing 100 cent. Perbedaan interval/sruti antara dua sistem tangga nada (pentatonis dan diatonis) ini berakibat Ketinggian nada ( pitch) juga berbeda, sehingga ketika dua nada dari dua sistim yang berbeda ini dipadukan/disatukan akan terdengar paduan bunyi yang disonan (paduan bunyi yang memberi kesan tidak tenang dan gelisah).

Hal inilah yang banyak dipersoal an kalangan musisi campursari.

PERBANDINGAN SKALA NADA


1 (ji) 2 (ro) 3 (lu) 5 (mo) 6 (nem)
Do Re Mi Fa Sol La Si

Dalam diagram di atas tampak jelas perbedaan ketinggian nada (pitch) antara satu sistem tangga nada. Inilah, (seperti yang sudah ditulis di atas) menjadi paduan bunyi yang disonan. Walau seorang teman saya pemusik kontemporer mengatakan, “Dalam musik kontemporer masalah disonan kan bukan sesuatu hal yang tabu”.

Lalu, bagaimana penyelesaiannya? Jalan keluar yang banyak dilakukan musisi campursari adalah melaras ulang instrumen karawitan menjadi berskala nada diatonis. Dengan demikian, bunyi instrumen karawitan akan menyatu dengan instrumen diatonis.

Tapi persoalannya tidak berhenti sampai di situ saja. Karena, hakikat musik sesungguhnya ada pada sistem tangga nadanya. Banyak kalangan musisi tradisi keberatan dengan pelarasan ulang alat musik karawitan yang berskala nada pentatonis menjadi diatonis. Karena ciri dari alat musik karawitan adalah sistem tangga nadanya.

Memang tone colour tetap berasa karawitan, tapi sudah tidak punya ‘jiwa’ dan ‘ruh’ karawitan. Ibarat gadis Eropa diberi pakaian tradisional Jawa, pakai jarit, pakai suweng, berselendang, rambut disanggul, namun ketika berjalan tak tampak gandes luwes-nya putri Jawa. Tak tampak juga (seperti yang ada disyair salah satu lagu langgam jawa : “Mlakune koyo macan luwe”).

Ini tentu PR bagi musisi campursari, bagaimana menyandingkan instrumen musik Barat dengan instrumen karawitan dengan tetap berdiri sama tinggi, duduk sama rendah. Masyarakat menunggu kreativitas musisi campursari. Karena ada kesan yang tidak bisa dihindari, ada sistem tangga nada yang dikalahkan dan ada sistem tangga nada yang dimenangkan.

Semut dan Persatuan Bangsa Indonesia

0 comments


Semut…hewan kecil, berwarna merah dan hitam dan dapat diinjak-injak oleh manusia. Semut selalu di anggap sepele dan rendahan oleh hewan lainnya, bahkan oleh manusia. Malah biasanya hewan kecil ono dianggap sebagai pengganggu………


Tapi dibalik itu ada filosofi yang indah pada diri semut, yaitu :
1. Walaupun kecil, tetapi mempunyai kekuatan untuk membuat orang atau hewan yang lebih besar kesakitan akan gigitannya, apalagi jika di gigit secara rame-rame oleh mereka. Berharap bangsa Indonesia seperti itu, jika ada bangsa lain yang menginjak-injak harkat, kedaulatan dan martabat bangsa, maka kita harus membela bangsa, seperti yang dilakukan pada semut saat diserang.
2. Selalu bersama-sama dan saling membantu pada saat melakukan sesuatu, seperti membawa gula ataupun beras yang jatuh. Mereka secara bergotong-royong membawanya. Kita juga sebagai bangsa yang berdaulat dan merdeka, wajib saling bantu-membantu dan tolong-menolong, terutama dengan saudara atau tetangga terdekatnya telebih dahulu.
3. Semut terdiri dari warna merah dan hitam, walau mereka berbeda warna kulit ( bukan menyindir loh… kalau ada kompasianer yang kulitnya berwarna hitam atau merah ), tetapi mereka tidak pernah bertengkar ataupun tawuran ( istilah anak sekarang..hehehe ). Hal ini, harus dicontoh oleh bangsa kita yang beraneka ragam suku, budaya serta agama dan telah merdeka selama 65 tahun, tenggang rasa dan saling menghargai harus kita bina seperti yang dilakukan oleh semut.
4. Semut setiap bertemu dengan semut lainnya ( apakah temannya, sepupunya atau pamannya..who knows..? ), maka mereka akan berhenti berjalan, kemudian seperti bersalaman atau mungkin berbicara ( menanyakan kabar kaliiiii…). Begitu juga bangsa kita ini, saya berharap kita harus saling bersalaman dalam arti kita harus saling berhubungan baik antara sesama umat bangsa yang sudah merdeka selama 65 tahun.
Malu dong kalau kita sebagai manusia kalah dari semut. Semut beragam, kebudayaan di Indonesia juga beragam. Semut bisa bersatu dengan perbedaan tersebut, kita juga harus bersatu agar menjadi bangsa yang makmur.
Saya berharap, filosofi semut ini akan bermanfaat bagi kita semua dan bisa menjadi pemersatu seluruh rakyat yang ada di negara Republik Indonesia. Sekali lagi Merdekaaaaaa…!!!!!

Sendok Garpu

0 comments

Egoisme dan gengsi, identik tapi berbeda. Identik karena sama – sama mengatasnamakan “aku”. Jika ingin menilik tentang egoisme dan gengsi mungkin perlu juga mengetahui filosofi dari sendok dan garpu.



Sendok dan garpu, dua kawan yang jika berdua menjadikan makanan dalam piring cepat berpindah tanpa merepotkan tuannya. Namun jika sendiri, ia pun tak kalah garangnya. Sendok dengan cekungannya mengambil semua makanan tanpa ada yang tertumpah. Garpu, dengan eratnya menusuk sampai tak berkelit lagi. Itu berarti, jika berdua, kekompakan menjadi satu pengikat yang membuat semua masalah menjadi teratasi, namun jika harus sendiri tidak membuat ia kehilangan jati dirinya

Sendok garpu, jika beradu, suaranya yang nyaring, sampai memekakkan telinga tak membuat piring menjadi pecah, tetapi menimbulkan alunan nada yang indah. Itu berarti, sebesar apapun tantangan hidup, tidak akan membuat kapal menjadi pecah, namun menjadi pengindah laju kapal.

Sendok garpu, erat sekali hubungannya dengan makanan dan mulut. Itu berarti dari setiap apa yang kita masukkan ke dalam mulut harusnya dijaga, karena hampir semua penyakit berasal dari mulut. Itu berarti, rasa persatuan akan bisa menjadi penawar racun seperti apapun.

Sendok garpu, mmm……pasti ada lawannya, makanan. Tangan kanan untuk sendok dan tangan kiri untuk garpu. Satu menyajikan, yang lain menyantap. Itu berarti, Koordinasi dari hal yang berbeda akan menciptakan hal yang tak teduga.

Jadi inti filosofi sendok garpu adalah 2 hal berbeda, yang jika berdiri sendiri2 masih bisa eksis/ kuat dengan kekuatan masing-masing yang berbeda. Namun dengan berpasangan akan ada value added bagi orang2 yang memakainya sehingga menciptakan suatu kekuatan baru yang lebih kuat , lebih berwarna, dan lebih baik karena mereka saling melengkapi.

Bahasa Tubuh “Disatukan oleh RASA…”

0 comments

SAHABAT
ketika kita sakit gigi, semua tubuh merasa TERSIKSA
ketika salah satu tubuh kita terluka semua tubuh turut MERASA
ketika salah satu tubuh kita diamputasi semua tubuh KEHILANGAN
karena tubuh adalah konstanta KESEIMBANGAN
tubuh disatukan oleh RASA
tubuh disatukan oleh milyaran syaraf PERASA
tubuh disatukan oleh HARMONI
tubuh digerakkan oleh SINERGI
tubuh ajari kita tentang SATU RASA
tubuh ajari kita tentang PEDULI
tubuh ajari kita tentang KERJASAMA
tubuh ajari kita tentang BERBAGI
tubuh ajari kita KESAMAAN
tubuh ajari kita untuk SAMPAIKAN
apa yang DILIHAT - DIDENGAR - DIKECAP
ke seluruh tubuh setiap saat
pernahkah kita merasakan PERIH
ketika teman kita SEDIH?
pernahkan kita merasakan LUKA
ketika teman kita BERDUKA?
atau kita hanya PEDULI
pada saat teman kita BERLIMPAH
atau kita hanya BERBAGI
pada kaum kita dalam satu WADAH karena satu RANAH?
semoga kita bisa belajar dari tubuh kita sendiri
seperti ALLAH SWT ciptakan alam ini dengan BERBAGAI PERBEDAAN
karena PERBEDAAN adalah KEINDAHAN
KEINDAHAN adalah NIKMAT
dan NIKMAT adalah RASA
seperti tubuh yang selalu DISATUKAN oleh RASA

Lambang koperasi Indonesia

0 comments


Tau gak sih makna simbol-simbol  yang ada di lambang koperasi Indonesia? Jangan sampai kita ditanya orang asing mengenai simbol koperasi Indonesia tapi kita malah menggelengkan kepala.........
Lambang gerakan koperasi Indonesia memiliki arti sebagai berikut :

1. Rantai melambangkan persatuan dan persahabatan yang kokoh.

2. Roda bergigi menggambarkan upaya keras yang ditempuh secara terus menerus.

3. Kapas dan padi berarti menggambarkan kemakmuran rakyat yang diusahakan oleh koperasi.

4. Timbangan berarti keadilan sosial sebagai salah satu dasar koperasi.

5. Bintang dalam perisai artinya Pancasila, merupakan landasan ideal koperasi.

6. Pohon beringin menggambarkan sifat kemasyarakatan dan kepribadian Indonesia yang kokoh berakar.

7. Koperasi Indonesia menandakan lambang kepribadian koperasi rakyat Indonesia.

8. Warna merah dan putih menggambarkan sifat nasional Indonesia.

Forever Friends

0 comments



Saat mengenalmu adalah saat memulai sesuatu yang baru dalam hidup
Karena engkau adalah pribadi dengan banyak kejutan
Tak rugi kenal dan dekat denganmu
Kau adalah hadiah terindah dari Tuhan
Bersamamu kawan
Kita ciptakan harmoni indah persabahatan
Ada tawa, ada air mata, ada kebahagiaan, ada dukacita
Itualah adalah bagian indah dari warna kehidupan kawan.
Dengan berjalannya waktu
Kita semakin kompak, kita semangkit mengerti
Kita semakin membutuhkan dan kita semakin terjalin erat
Tetapi
Tidak setiap saat kita seiring sejalan
Karena kita walah berteman, kita tetaplah berbeda
Kita punya karakter yang tak perlu hilang demi sebuah kebersamaan
Kita tetap harus menjadi diri kita sendiri
Disaat
Kuterjatuh, kau datang mengulurkan tangan
Kau tawarkan bantuanmu dengan senyum ketulusan di sana
Karena kau adalah temanku
Di saat
Ku sendiri, aku ingin selalu ada di sana
Berbagi setiap cerita, entah itu menyenangkan atau tidak
Karena itulah arti teman
Jika saat ini
Kita sedang berbeda arah dan pandangan itu bukan berarti kita bukan teman lagi
Tapi memang kita unik, kita special
Kita punya karakter berbeda tetapi kita tetaplah teman
Biarlah perbedaan kita tetaplah sebuah perbedaan
Biarlah persahabatan ini tetap terjalin
Karena teman adalah untuk selamanya
Bahkan teman kadang lebih baik dan lebih dekat dari keluarga
You’re my forever friends.

Rahasia 17 Agustus 1945 yang Belum Terungkap

2 comments




Berhubung postingan dah lumayan banyak (padahal kalo dibandingin dengan blog standar internasional belum ada apa-apanya), yah ya paling gak dah lebih dari 10, dan sudah disambung-sambungin ke tujuan utama kita yaitu memupuk rasa persatuan, sekarang pindah topik nih bahas rahasia 17 Agustus. Agak mistik kali ya jadi rahasia? hihihi.
O ya untuk artikel ini diperlukan pemahaman lebih. Karena sebagian dari fakta di artikel ini adalah fakta yang buruk dan menyedihkan. Tujuannya hanya untuk diketahui dan sebagai pengetahuan saja. Masa sih kita tidak boleh mengetahui tentang sejarah negara kita tercinta?
Pasti sebagian ada yang sudah tahu beberapa di antara ini:

1. Soekarno Sakit Saat Proklamirkan Kemerdekaan Pada 17 Agustus 1945
pukul 08.00 (2 jam sblm pembacaan teks Proklamasi), ternyata Bung Karno masih tidur nyenyak di kamarnya, di Jalan Pegangsaan Timur 56, Cikini. Beliau terkena gejala malaria tertiana. Suhu badannya tinggi dan sangat lelah setelah begadang bersama para sahabatnya menyusun konsep naskah proklamasi di rumah Laksamana Maeda. Saat itu, tepat di tengah2 bulan puasa Ramadhan. "Pating greges", keluh Bung Karno setelah dibangunkan dr Soeharto, dokter kesayangannya. Kemudian darahnya dialiri chinineurethan intramusculair dan menenggak pil brom chinine. Lalu ia tidur lagi. Pukul 09.00, Bung Karno terbangun. Berpakaian rapi putih-putih dan menemui sahabatnya, Bung Hatta. Tepat pukul 10.00, keduanya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dari serambi rumah. "Demikianlah Saudara-saudara! Kita sekalian telah merdeka!", ujar Bung Karno di hadapan segelintir patriot-patriot sejati. Mereka lalu menyanyikan lagu kebangsaan sambil mengibarkan bendera pusaka Merah Putih. Setelah upacara yang singkat itu, Bung Karno kembali ke kamar tidurnya; masih meriang. Tapi sebuah revolusi telah dimulai...



2. Upacara Proklamasi Kemerdekaan Dibuat Sangat Sederhana
Upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ternyata berlangsung tanpa protokol, tak ada korps musik, tak ada konduktor, dan tak ada pancaragam. Tiang bendera pun dibuat dari batang bambu secara kasar dan tiang tersebut ditanam hanya beberapa menit menjelang upacara, karena saat itu kurang persiapan. Namun itulah, kenyataan yang yang terjadi pada sebuah upacara sakral yang dinanti-nanti selama lebih dari 300 tahun!



3. Bendera dari Seprai
Bendera Pusaka Sang Merah Putih adalah bendera resmi pertama bagi RI. Namun jika Anda ingin tahu, bendera tersebut dulu warna putihnya dari kain seprai dan warna merahnya dari kain tukang soto lho. Namun kembali lagi, itu semua karena kurang persiapan...



4. Akbar Tanjung Jadi Menteri Pertama “Orang Indonesia Asli”
Setelah merdeka 43 tahun, Indonesia baru memiliki seorang menteri pertama yang benar-benar "orang Indonesia asli". Karena semua menteri sebelumnya lahir sebelum 17 Agustus 1945. Itu berarti, mereka pernah menjadi warga Hindia Belanda dan atau pendudukan Jepang, sebab negara hukum Republik Indonesia memang belum ada saat itu. "Orang Indonesia asli" pertama yang menjadi menteri adalah Ir Akbar Tanjung (lahir di Sibolga, Sumatera Utara, 30 Agustus 1945), sebagai Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga pada Kabinet Pembangunan (1988-1993).



5. Kalimantan Dipimpin 3 Kepala Negara
Menurut Proklamasi 17 Agustus 1945, Kalimantan adalah bagian integral wilayah hukum Indonesia. Kenyataannya, pulau tersebut paling unik di dunia. Di pulau tersebut, ada 3 kepala negara yang memerintah! Presiden Soeharto (memerintah 4 wilayah provinsi), PM Mahathir Mohamad (Sabah dan Serawak) serta Sultan Hassanal Bolkiah (Brunei).



6. Setting Revolusi di Indonesia Diangkat Ke Film
Ada hubungan erat antara 17 Agustus dan Hollywood. Judul pidato 17 Agustus 1964, "Tahun Vivere Perilocoso" (Tahun yang Penuh Bahaya), telah dijadikan judul sebuah film - dalam bahasa Inggris; "The Year of Living Dangerously". Film tersebut menceritakan pegalaman seorang wartawan Australia yg ditugaskan di Indonesia pada 1960-an, pada detik2 menjelang peristiwa berdarah th 1965. Pada 1984, film yang dibintangi Mel Gibson itu mendapat Oscar untuk kategori film asing!



7. Naskah Asli Proklamasi Ditemukan di Tempat Sampah
Tanpa ada maksud apapun, sekali lagi ini hanya untuk kita ketahui.
Naskah asli teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang ditulis tangan oleh Bung Karno dan didikte oleh Bung Hatta, ternyata tidak pernah dimiliki dan disimpan oleh Pemerintah. Anehnya, naskah historis tersebut justru disimpan dengan baik oleh wartawan BM Diah. Diah menemukan draft proklamasi itu di keranjang sampah di rumah Laksamana Maeda, 17 Agustus 1945 dini hari, setelah disalin dan diketik oleh Sajuti Melik. Pada 29 Mei 1992, Diah menyerahkan draft tersebut kepada Presiden Soeharto, setelah menyimpannya selama 46 tahun 9 bulan 19 hari.




8. Soekarno Memandikan Penumpang Pesawat dengan Air Seni
Rasa-rasanya di dunia ini, hanya the founding fathers Indonesia yang pernah mandi air seni. Saat pulang dari Dalat (Cipanasnya Saigon), Vietnam, 13 Agustus 1945, Soekarno bersama Bung Hatta, dr Radjiman Wedyodiningrat dan dr Soeharto (dokter pribadi Bung Karno) menumpang pesawat fighter bomber bermotor ganda. Dalam perjalanan, Soekarno ingin sekali buang air kecil, tetapi tak ada tempat. Akhirnya dia memutuskan untuk buang air seni. Melihat lubang-lubang kecil di dinding pesawat, di situlah Bung Karno melepaskan hajat kecilnya. Karena angin begitu kencang sekali, bersemburlah air seni dan...




9. Negatif Film Foto Kemerdekaan Disimpan Di Bawah Pohon
Berkat kebohongan, peristiwa sakral Proklamasi 17 Agustus 1945 dapat didokumentasikan dan disaksikan oleh kita hingga kini. Saat tentara Jepang ingin merampas negatif foto yang mengabadikan peristiwa penting tersebut, Frans Mendoer, fotografer yang merekam detik-detik proklamasi, berbohong kepada mereka. Dia bilang tak punya negatif itu dan sudah diserahkan kepada Barisan Pelopor, sebuah gerakan perjuangan. Mendengar jawaban itu, Jepang pun marah besar. Padahal negatif film itu ditanam di bawah sebuah pohon di halaman Kantor harian Asia Raja. Setelah Jepang pergi, negatif itu diafdruk dan dipublikasi secara luas hingga bisa dinikmati sampai sekarang. Bagaimana kalau Mendoer bersikap jujur pada Jepang?




10. Bung Hatta Berbohong Demi Proklamasi
Kali ini, Bung Hatta yang berbohong demi proklamasi. Waktu masa revolusi, Bung Karno memerintahkan Bung Hatta untuk meminta bantuan senjata kepada Jawaharlal Nehru. Cara untuk pergi ke India pun dilakukan secara rahasia. Bung Hatta memakai paspor dengan nama "Abdullah, co-pilot". Lalu beliau berangkat dengan pesawat yang dikemudikan Biju Patnaik, seorang industrialis yang kemudian menjadi menteri pada kabinet PM Morarji Desai. Bung Hatta diperlakukan sangat hormat oleh Nehru dan diajak bertemu Mahatma Gandhi, Nehru adalah kawan lama Hatta sejak 1920-an. Gandhi mengetahui perjuangan Hatta.
Setelah pertemuan, Gandhi diberi tahu oleh Nehru bahwa "Abdullah" itu adalah Mohammad hatta. Apa reaksi Gandhi? Dia marah besar kepada Nehru, karena tidak diberi tahu yang sebenarnya."You are a liar !" ujar tokoh kharismatik itu kepada Nehru.




11. Bendera Merah Putih dan Perayaan Tujuh Belasan Bukan di Indonesia Saja
Bendera Merah Putih dan perayaan tujuh belasan bukanlah monopoli Indonesia. Corak benderanya sama dengan corak bendera Kerajaan Monaco dan hari kemerdekaannya sama dengan hari proklamasi Republik Gabon (sebuah negara di Afrika Barat) yang merdeka 17 Agustus 1960. Selain itu, masih menjadi perdebatan apakah lagu Indonesia Raya benar-benar merupakan karya asli WR Supratman, ataukah 'terinspirasi' oleh lagu Perancis, "Les Marseilles", yg memiliki nada2 yg sangat mirip.



12. Tidak Ada Nama Jalan Soekarno-Hatta
Jakarta, tempat diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia dan kota tempat Bung Karno dan Bung Hatta berjuang, tidak memberi imbalan "nama jalan" untuk mengenang co-proklamator Indonesia. Sampai detik ini, tidak ada "Jalan Soekarno-Hatta" di ibu kota Jakarta. Bahkan, nama mereka tidak pernah diabadikan untuk sebuah objek bangunan fasilitas umum apapun sampai 1985, ketika sebuah bandara diresmikan dengan memakai nama mereka.



13. Gelar Proklamator Hanyalah Gelar Lisan
Gelar Proklamator untuk Bung Karno dan Bung Hatta, hanyalah gelar lisan yang diberikan rakyat Indonesia kepadanya selama 41 tahun! Sebab, baru 1986 Permerintah memberikan gelar proklamator secara resmi kepada mereka.



14. Indonesia Mungkin Saja Punya Lebih Dari Dua Proklamator
Kalau saja usul Bung Hatta diterima, tentu Indonesia punya "lebih dari dua" proklamator. Saat setelah konsep naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia rampung disusun di rumah Laksamana Maeda, Jl Imam Bonjol no 1, Jakarta, Bung Hatta mengusulkan semua yang hadir saat rapat dini hari itu ikut menandatangani teks proklamasi yang akan dibacakan pagi harinya. Tetapi usul ditolak oleh Soekarni, seorang pemuda yang hadir. Rapat itu dihadiri Soekarno, Hatta dan calon proklamator yang gagal : Achmad Soebardjo, Soekarni dan Sajuti Melik. "Huh, diberi kesempatan membuat sejarah tidak mau", gerutu Bung Hatta karena usulnya ditolak.

Tapi kalau dikir-pikir aneh juga ya kalo plokamatornya ditambah... Mending kalau bisa mewakili seluruh rakyat di Indonesia,misalnya ditandatangani semua kepala kelompok/daerah. Hanya pendapat :)

15. Jenderal Soedirman Tidak Pernah Duduki Jabatan Resmi
Panglima Besar Tentara Nasional Indonesia Jenderal Soedirman, pada kenyatannya tidak pernah menduduki jabatan resmi di kabinet RI. Beliau tidak pernah menjadi KSAD, Pangab, bahkan menteri pertahanan sekalipun!



Begitulah perjuangan para pahlawan kita. Berat,bukan??? untuk itu mari kita isi kemerdekaan dengan kegiatan yang bermanfaat bagi bangsa dan negara sesuai amanat dari para pendahulu kita... Akhirnya kembali lagi -dengan tetap menjunjung tinggi rasa persatuan dan kebersamaan-, hehe.
good luck ya

Indonesia Hebat???

0 comments



“Apa sih hebatnya Indonesia ??”. Kata-kata itu adalah perkataan orang yang jadul alias bodoh. (hahaha). Jika kalian nggak mau dibilang begitu sama orang lain atau temen loe atau gebetan loe dan ortu loe, kalian mesti baca dan resapi semua kalimat dalam postingan ini (lho apa hubungannya ??). Maksud ane kalimat di bawah ini :
1. Republik Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia yangterdiri dari 17.504 pulau (termasuk 9.634 pulau yang belum diberi nama dan 6.000 pulau yang tidak berpenghuni).

2. Disiniada 3 dari 6 pulau terbesar di dunia, yaitu : Kalimantan (pulau terbesar ketiga di dunia dgn luas 539.460 km2), Sumatera (473.606 km2) dan Papua(421.981 km2).

3. Indonesia adalah Negara maritim terbesar di dunia dengan perairan seluas 93 ribu km2 dan panjang pantai sekitar 81 ribu km2 atauhampir 25% panjang pantai di dunia.

4.Pulau Jawa adalah pulau terpadat di dunia dimana sekitar 60% hampir penduduk Indonesia (sekitar 130 juta jiwa) tinggal di pulau yang luasnya hanya 7% dari seluruh wilayah RI.

5. Indonesia merupakan Negara dengan suku bangsa yang terbanyak di dunia. Terdapat lebih dari 740 sukubangsa/etnis, di mana di Papua saja terdapat 270 suku.

6. Negarad engan bahasa daerah yang terbanyak, yaitu, 583 bahasa dan dialek dari67 bahasa induk yang digunakan berbagai suku bangsa di Indonesia .Bahasa nasional adalah bahasa Indonesia walaupun bahasa daerah dengan jumlah pemakai terbanyak di Indonesia adalah bahasa Jawa.

7. Indonesia adalah negara muslim terbesar di dunia. Jumlah pemeluk agama Islam di Indonesia sekitar 216 juta jiwa atau 88% dari penduduk Indonesia . Juga memiliki jumlah masjid terbanyak dan Negara asal jamaah haji terbesar di dunia.

8. Monumen Budha (candi) terbesar di dunia adalah Candi Borobudur di Jawa Tengah dengan tinggi 42 meter (10 tingkat) dan panjang relief lebih dari 1 km. Diperkirakan dibuat selama 40 tahun oleh Dinasti Syailendra pada masa kerajaan Mataram Kuno (750-850).

9. Tempat ditemukannya manusia purba tertua di dunia, yaitu : PithecanthropusErectus yang diperkirakan berasal dari 1,8 juta tahun yang lalu.

10. Republik Indonesia adalah Negara pertama yang lahir sesudah berakhirnya Perang Dunia II pada tahun 1945. RI merupakan Negara ke 70 tertua di dunia.

11. Indonesia adalah Negara pertama (hingga kini satu-satunya) yang pernah keluar dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada tgl 7 Januari 1965. RI bergabung kembali ke dalam PBB pada tahun 1966.

12. Tim bulutangkis Indonesia adalah yang terbanyak merebut lambang supremasi bulutangkis pria, Thomas Cup, yaitu sebanyak 13 kali (pertama kali tahub 1958 & terakhir 2002).

13. Indonesia adalah penghasil gas alam cair (LNG) terbesar di dunia (20% dari suplai seluruh dunia) juga produsen timah terbesar kedua.

14. Indonesia menempati peringkat 1 dalam produk pertanian, yaitu : cengkeh (cloves) & pala (nutmeg), serta no.2 dalam karet alam (Natural Rubber) dan minyak sawit mentah (Crude Palm Oil).

15. Indonesia adalah pengekspor terbesar kayu lapis (plywood), yaitu sekitar 80% di pasar dunia.

16. Terumbu Karang (Coral Reef) Indonesia adalah yang terkaya (18% dari total dunia).

17. Indonesia memiliki species ikan hiu terbanyak didunia yaitu 150 species.

18. Biodiversity Anggrek terbeser didunia : 6 ribu jenis anggrek, mulai dari yang terbesar (Anggrek Macan atau Grammatophyllum Speciosum) sampai yang terkecil (Taeniophyllum, yang tidak berdaun), termasuk Anggrek Hitam yang langka dan hanya terdapat di Papua.

19. Memiliki hutan bakau terbesar di dunia. Tanaman ini bermanfaat ntuk mencegah pengikisan air laut/abrasi.

20. Binatang purba yang masih hidup : Komodo yang hanya terdapat di pulau Komodo, NTT adalah kadal terbesar di dunia. Panjangnya bias mencapai 3 meterdan beratnya 90 kg.

21. Rafflesia Arnoldi yang tumbuh di Sumatera adalah bunga terbesar di dunia. Ketika bunganya mekar, diameternya mencapai 1 meter.

22. Memilikiprimata terkecil di dunia , yaitu Tarsier Pygmy (Tarsius Pumilus) atau disebut juga Tarsier Gunung yang panjangnya hanya 10 cm. Hewan yang mirip monyet dan hidupnya diatas pohon ini terdapat di Sulawesi.

23. Tempat ditemukannya ular terpanjang di dunia yaitu, Python Reticulates sepanjang 10 meter di Sulawesi.

24. Ikan terkecil di dunia yang ditemukan baru-baru ini di rawa-rawa berlumpur Sumatera. Panjang 7,9 mm ketika dewasa atau kurang lebih sebesar nyamuk. Tubuh ikan ini transparan dan tidak mempunyai tulang kepala.

25. Dan tahukah Anda Kalau Indonesia Itu Adalah Negara yang Paling Kaya di Bumi Ini.

Kalian semua akan tau jawabannya jika mulai saat ini berusaha dan bekerja keras dalam bidang kalian masing2 tanpa disuruh orang lain, apalagi disuruh ibu loe masing2 (apa nggak malu tuh??). “Jangan kita berkata, apa yang negara berikan kepada kita, tetapi berkatalah apa yang dapat kita berikan pada negara.”, beberapa kata yang harus kita ingat. Oke semoga kalian smua sadar akan hal besar yang dapat kita perbuat jika kita Satukan Niat. Tunaikan Amanat.

Game Stickman Small Arm War

1 comments




Game unik dan lumayan untuk mengasah kecepatan, ketepatan, kelincahan jari-jari anda. Silahakan dicoba


Hari Musik Nasional

1 comments




“Hari Musik Nasional” pasti sebagian sudah tahu kapan peringatan hari ini. Akan tetapi bagi sebagian besar masyarakat pasti masih terdengar asing. bahkan sebagian lagi tidak tahu jika ada hari semacam ini.

Ternyata, Hari Musik Nasional merupakan sebuah hari peringatan yang sah. Hari peringatan yang jatuh pada tanggal 9 Maret ini ditetapkan oleh Megawati Soekarnoputri pada masa jabatannya sebagai presiden di tahun 2003. Tuh, ternyata mantan presiden kita sendiri yang netapin hari ini, so kita juga perlu mengetahui nih,,, :)

Dasar dari penetapan tersebut adalah keprihatinan yang diungkapkan oleh Persatuan Artis, Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Penata Musik Rekaman Indonesia (PAPPRI) akan maraknya kasus pembajakan yang dilakukan terhadap karya-karya mereka. Karena itu, dengan adanya Hari Musik Nasional diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya apresiasi bagi para musisi dan orang-orang yang bekerja di belakang layarnya.

Lalu mengapa 9 Maret? Jawabannya adalah karena tanggal tersebut merupakan tanggal lahir tokoh pencipta lagu Indonesia Raya, Wage Rudolf Supratman.
Masyarakat menanggapi Hari Musik Nasional tahun 2012 ini dengan cara yang beragam. Ada yang memanfaatkan momen ini untuk kembali mengingatkan publik akan bahayanya pembajakan karya terhadap laju kreativitas para musisi dan tentunya perkembangan musik Indonesia, sementara ada juga yang mengomentari sikap apatis pemerintah terhadap dunia musik lokal.


Ini nih ada beberapa komentar orang mengenai hari ini. Beberapa kicauan dari tweeps yang ikut merayakan Hari Musik Nasional ini secara tidak langsung turut memberikan sedikit gambaran tentang bagaimana kondisi musik nasional kita saat ini. Sementara sisanya, berupa kicauan tentang selamat Hari Musik Nasional. Ramainya berbagai ucapan dan harapan akan musik nasional tersebut membuat kata kunci tentang Hari Musik Nasional menjadi tren di jejaring Salingsilang.com.

@TrinityOptimaP: Selamat pagiiii! Selamat Hari Musik Nasional ^_^ Dukung Terus Musik Indonesia dengan Download musik secara LEGAL atau Beli CD originalnya.
@solehsolihun: selamat hari musik nasional! semoga hidup musisi selalu sejahtera.
‏@UTOPIA_band: Selamat Hari Musik Nasional. Yuk bersama memajukan musik Indonesia, no copycat and STOP PIRACY!!
@erdiAN_aJI: Walau Pemerintah gak peduli akan pembajakan, walau mereka gak sadar apa jadinya Indonesia tanpa musisi, selamat Hari Musik Nasional!
‏@RizkiTheTitans: Selamat hari Musik Nasional.. Buat semua Pelaku Seni bermusik.. RT @ozradiobandung: 9 Maret : Hari Musik Nasional #OZMORNINGBOOSTER
@WisWiz: Selamat hari musik nasional, semoga tidak ada lagi "Diskriminasi Genre Musik diIndonesia" & kasih kesempatan berkembang utk Musisi Idealis ?


Komentar boleh beragam, tetapi harapan kita semua sebenarnya seragam: supaya musik tanah air semakin maju dan berkembang secara kualitas, dan dapat semakin diapresiasi dengan cara yang semestinya oleh masyarakat.
Mari kita kembangkan semua musik Indonesia, perbedaan aliran musik tak jadi masalah :) :iloveindonesia

Puisi indahnya perbedaan

0 comments




Sampaikan ini pada dunia, kawan…


Kita bersama


Bukan karena kita sama


Kita bersatu


Bukan karena satu suku


Dan kita berkumpul


Bukan karena satu rumpun


Tumbuhnya persahabatan tertanam jelas dalam kebersamaan


Memang!


Tapi indahnya persahabatan kala dihiasi bunga-bunga perbedaan


Perbedaan jangan dipandang suatu kebencian, kawan…


Kita berbeda


Bukan untuk saling menyela


Kita berbeda


Supaya mengenal satu sama lainnya


Satukan perbedaan kedalam persahabatan, kawan…


Kelak dunia ini akan penuh dengan kedamaian


Tak kan ada lagi zaman penjajahan


Dan tak kan ada lagi nyawa yang hilang karena peperangan






sumber

Akar budaya Indonesia yang mulai hilang

0 comments



Kebudayaan nasional yang berlandaskan Pancasila adalah perwujudan cipta, karya dan karsa bangsa Indonesia. Hal ini merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa, dalam segenap bidang kehidupan bangsa. Sebagian kecilnya bisa tercermin dari lima hal berikut yang menjadi akar budaya kita. Namun seiring dengan itu, kemajuan suatu bangsa “menenggelamkan” sedikit banyak nilai-nilai yang telah dianut selama ini. Mau tahu selengkapnya?

Mencium Tangan Orang Tua
Di Indonesia, mencium tangan merupakan kebiasaan (‘urf) yang ma’ruf beredar di tengah masyarakat, terutama ditujukan kepada orang tua atau sebagian guru yang mempunyai keutamaan. Biasanya kebiasaan ini dilakukan ketika seseorang (anak) yang hendak pergi atau baru datang; menghampiri orang tua, guru maupun orang yang dituakan dalam kehidupannya. Hal tersebut menjadi penting, apabila tujuannya untuk menghormati dan menghargai kedua orang tua, ulama, orang terhormat dan yang berusia lanjut dari karib kerabat dan yang lain. Hikmah di balik perbuatan ini dapat menanamkan rasa cinta terhadap orang tua, maupun orang lainnya yang kita hormati. Sudahkah kita mencium tangan mereka?

















“Menggunakan” Tangan Kanan
Ada pepatah yang mengatakan “Tangan kanan memberi, tangan kiri tak boleh tau”. Peribahasa ini mengajarkan kita untuk senantiasa menyembunyikan kebaikan kita, sehingga, sebisa mungkin, tidak ada orang yang mengetahui kebaikan apa yang telah kita lakukan kepada orang lain. Tapi dibalik itu, hakikat utama dengan berjabat tangan dan memberi atau menerima sesuatu dengan tangan kanan adalah menyangkut norma kesopanan yang bangsa kita anut perihal hal-hal yang berkenaan dengan bagaimana seseorang harus bertingkah laku yang wajar dalam kehidupan bermasyarakat. “Menggunakan” tangan kanan adalah nilai-nilai luhur tersebut yang senantiasa harus kita lestarikan terus.



























Senyum dan Sapa
Negeri kita dikenal orang sebagai negeri yang orang-orangnya terkenal akan keramahannya. Senyum dan sapa merupakan bentuk kebaikan yang menggambarkan keramahan tersebut. Senyum dan sapa juga merupakan bentuk kebaikan yang paling mudah dibagikan kepada lingkungan kita. Dan senyum dan sapa dipandang sebagai nilai ibadah yang dapat menambah menambah keakraban dengan lingkungan disekitar kita. Sekarang pertanyaannya, apakah negeri ini masih menjadi negeri yang ramah?

















Musyawarah
Musyawarah berasal dari kata Syawara yaitu berasal dari Bahasa Arab yang berarti berunding, urun rembuk atau mengatakan dan mengajukan sesuatu. Jadi musyawarah adalah merupakan suatu upaya untuk memecahkan persoalan (mencari jalan keluar) guna mengambil keputusan bersama dalam penyelesaian atau pemecahan masalah yang menyangkut urusan keduniawian.



















Paradigma musyawarah di kehidupan bangsa kita terutama di kota-kota besar mulai bergeser kepada segala sesuatu yang bersandar pada ingin menang sendiri. Egoisme maupun individualisme kelompok menjadi penyakit yang dianut sebagian masyarakat kita. Uniknya hal ini mulai merambah ke masyarakat desa yang dahulu dikenal sebagai pelestari nilai-nilai ini. Tapi dibalik itu kita masih yakin, ada sebagian besar orang diluar sana yang masih menggunakan budaya ini. Mereka hidup tentram dan saling percaya, semua perbedaan di usahakan secara musyawarah dan mufakat. Keberlangsungan negara Indonesia, berpangku salah satunya pada budaya ini agar kedepannya lebih tentram dan cinta damai.











Gotong Royong
Gotong royong berarti bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu hasil yang didambakan. Bersama-sama dengan musyawarah, Pancasila, hukum adat, keTuhanan, dan kekeluargaan, gotong royong menjadi dasar Filsafat Indonesia. Gotong Royong merupakan suatu kegiatan sosial yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia dari jaman daulu kala hingga saat ini. Rasa kebersamaan ini muncul, karena adanya sikap sosial tanpa pamrih dari masing-masing individu untk meringankan beban yang sedang dipikul. Hanya di Indonesia, kita bisa menemukan sikap gotong royong ini. Di negara lain, sulit kita menemukan sikap ini dikarenakan saling acuh tak acuhnya orang terhadap lingkungan di sekitarnya. Pertanyaan yang sama, apakah budaya gotong royong masih berlaku di masyarakat kota-kota besar?

Makna Hari Perempuan Sedunia

0 comments




Bukan hanya teriak-teriak gak jelas atau update status untuk menyambut hari ini... Hari ini perlu kita renungi terutama untuk kaum laki-laki...


sekilas mengenai hari ini:

Setiap tanggal 8 Maret, seluruh perempuan di dunia memperingati Hari Perempuan Sedunia atau Women Day. Dijadikannya tanggal 8 Maret sebagai International Women Day, karena pada tanggal yang sama di tahun 1917, perempuan di Rusia, untuk pertama kalinya diberikan hak suara oleh pemerintah Rusia. Inilah yang menjadi tonggak awal peringatan bagi seluruh perempuan dunia. Sebagaimana dikutip dari www.lbh-apik.or.id, Hari Perempuan Sedunia sesungguhnya merupakan kisah perempuan biasa menoreh catatan sejarah; sebuah perjuangan berabad-abad lamanya untuk dapat berpartisipasi dalam masyarakat, seperti juga kaum laki-laki. Di masyarakat Yunani Kuno, Lysistrata menggalang gerakan perempuan mogok berhubungan seksual dengan pasangan (laki-laki) mereka untuk menuntuk dihentikannya peperangan; dalam Revolusi Prancis, perempuan Paris berunjuk rasa menuju Versailles sambil menyerukan "kemerdekaan, kesetaraan dan kebersamaan" menuntut hak perempuan untuk ikut dalam pemilu. Ide untuk memperingati hari Perempuan Sedunia sebetulnya telah berkembang sejak seabad yang lalu ketika dunia industri ini sedang dalam masa pengembangan dan pergolakan, peningkatan laju pertumbuhan penduduk dan pemunculan paham-paham radikal.


Berikut ini adalah kronologi singkat dari beberapa kejadian penting yang mengiringi perjalanan Hari Perempuan Sedunia:

Tahun 1909
Dalam rangkaian pendirian Partai Sosialis Amerika, Hari Perempuan Nasional pertama kali diperingati pada tanggak 28 Februari di Amerika Serikat.Hari hari tersebut kemudian terus diperingati perempuan pada setiap hari minggu terakhir bulan Februari sampai tahun 1913.

Tahun 1910
Pertemuan kelompok sosialis internasional di Copenhagen, Denmark, memutuskan untuk memilikii Hari Perempuan Internasional sebagai penghormatan atas hak-hak asasi perempuan dan mendorong diperolehnya hak suara bagi semua perempuan di dunia. Keputusan ini diterima secara bulat oleh semua peserta yang diikuti oleh lebih dari 100 perempuan dari 17 negara, termasuk tiga perempuan pertama yang dipilih sebagai anggota parlemen Finlandia. Pada saat itu, mereka belum memutuskan pada tanggal berapa peringatan hari tersebut akan diadakan.

Tahun 1911
Sebagai tindak lanjut dari keputusan yang telah diambil setahun yang lalu, Hari Perempuan Seduani untuk pertamakalinya diperingati (pada tanggal 19 Maret) di Austria, Denmark, Jerman dan Swiss, dimana lebih dari sejuta perempuan dan laki-laki bersama-sama turun kejalan. Selain hak untuk ikut serta dalam pemilu dan posisi di dalam pemerintahan , mereka menuntut hak bekerja, kesempatan memperoleh pelatihan, dan penghapusan diskriminasi dalam pekerjaan.

Kurang dari seminggu sejak peringatan tersebut, pada tanggal 25 Maret terjadi insiden tragis di New York yang menewaskan lebih dari 140 buruh perempuan yang kebanyakan adalah imigran asal Italia dan Yahudi. Kejadian ini sangat mempengaruhi peraturan perburuhan di Amerika Serikat dan kondisi kerja yang menyebabkan insiden ini terjadi kemudian dikecam habis-habisan selama peringatan Hari Perempuan Internasional tahun berikutnya.

Tahun 1913-1914
Sebagai bagian dari upaya perdamaian yang berkembang selama berlangsungnya Perang Dunia I, perempuan Rusia memperingati Hari Perempuan Internasional untuk pertama kalinya pada hari Minggu terakhir bulan Februari 1913. Di belahan Eropa lainnya, pada atau sekitar tanggal 8 Maret di tahun berikutnya, perempuan berunjuk rasa baik untuk memprotes perang maupun sebagai ungkapan solidaritas kepada saudara-saudara perempuan di manapun juga.

Tahun 1917
Karena dua juta tentara Rusia terbunuh dalam perang, perempuan Rusia sekali lagi turun kejalan pada hari minggu terakhir di bulan Februari menyerukan "Roti dan Perdamaian". Para pemimpin politik menentang unjuk rasa tersebut, tetapi para perempuan ini tetap bertahan. Dan sejarah mencatat bahwa empat hari kemudian, Czar (raja) turun tahta dan pemerintahan sementara mengakui hak perempuan untuk ikut serta dalam pemilu. Hari bersejarah itu jatuh pada tanggal 23 Februari di Kalender Julian yang digunakan di Rusia atau tanggal 8 Maret menurut kalender Gregorian (kalender Masehi yang juga kita gunakan). Dan sejak saat itulah Hari Perempuan Sedunia diperingati pada hari yang sama oleh perempuan di seluruh dunia..
Quote:
Mengapa masih perlu membuat hari khusus untuk merayakan kaum perempuan sedunia?

Di Indonesia, berdasarkan catatan Komisi Nasional Perempuan, selama kurun waktu 2007-2008, tingkat kekerasan terhadap perempuan meningkat hingga 100 persen. Jenis kekerasan yang paling banyak adalah secara seksual dan dalam ranah privat. Bahkan mayoritas korbannya masih berada di bawah umur. Pelakunya sendiri mulai dari yang berpendidikan tinggi hingga kalangan menengah ke atas.

Sementara itu, keterwakilan perempuan dalam parlemen belum terlihat signifikan. Bahkan dalam Pemilu 2009, yang tinggal menghitung hari, keterwakilan 30 persen perempuan, juga belum terlihat nyata. Apa karena banyak perempuan yang merasa apatis, suara perempuan tidak terlalu didengar dan tidak banyak berpengaruh pada kebijakan yang dikeluarkan.

Kedudukan perempuan sebagai sebagai penentu keputusan masih rendah, begitu pula akses perempuan terhadap sumber daya. Hal ini digarisbawahi oleh ketidaksetaraan yang masih terus berlanjut, seperti :

- masih rendahnya perwakilan perempuan dalam posisi yang berpengaruh dalam dunia politik dan ekonomi dunia (siapa yang mengendalikan globalisasi?);
- perempuan masih mendominasi angka kaum miskin; berlanjutnya kekerasan terhadap perempuan;
- adanya pemisahan jenis kelamin (gender gap) dalam pendidikan dan besar-kecilnya gaji.

Hak yang sama bagi setiap warga negara, yang seharusnya bersifat universal, masih belum berlaku bagi perempuan, yang belum mendapatkan sumber daya yang memungkinkan mereka untuk menggunakan hak mereka sebagai warga negara.

Pekerjaan-pekerjaan reproduktif tanpa imbalan masih dibebankan di pundak perempuan: di seluruh dunia, perempuan masih melakukan pekerjaan-pekerjaan reproduktif, merawat orang sakit dan jompo, merawat keluarga dan rumah tangga setiap hari - baik secara fisik maupun psikologis. Pekerjaan jenis ini diperlukan di setiap penjuru dunia, tapi masih belum diberikan imbalan, dan orang cenderung menganggap perempuan harus dan mau melakukan pekerjaan seperti ini. Kita ingin dunia mengakui pentingnya pekerjaan seperti ini dan mengakui bahwa itu merupakan tanggung jawab bersama.

Oleh karena itu, Hari Perempuan Sedunia adalah hari untuk mengarahkan fokus dunia pada hal-hal di atas dan juga masalah-masalah perempuan lainnya. Pada hari ini, saatnya perempuan untuk membina jaringan, menyusun strategi dan bergerak; tunjukkan keberadaan, suara, dan visi kita pada dunia. Melalui hari ini, kita juga harus bekerjasama dengan kaum pria mengenai kesetaraan jender. Karena, hanya dengan kerjasamalah perubahan bisa terjadi. Dan perubahan itulah yang kita inginkan.



"Hak yang sama bagi setiap warga negara, yang seharusnya bersifat universal, masih belum berlaku bagi perempuan, yang belum mendapatkan sumber daya yang memungkinkan mereka untuk menggunakan hak mereka sebagai warga negara. Mari kita Tingkatkan lagi Rasa saling menghargai tanpa memandang Gender... Teriakkan anti diskriminasi gender!!!"
Semoga bermanfaat

Persatuan ibarat Pelangi

0 comments


















Mengapa warna pelangi diciptakan berbeda-beda ?
- Karena dengan berbeda - beda Pelangi menjadi lebih Indah

Mengapa Pelangi dijadikan menyatu satu sama lain ?
- Sudah menjadi ciri khas Pelangi ,perpaduan warna yang membentang luas, sehingga menjadi sesuatu yang di tunggu-tunggu untuk dilihat .

Kalau Pelangi hanya 1 warna ?
- bukan Pelangi namanya . hahahaha


Begitu Juga di kehidupan sehari - hari .

Mengapa Kita diciptakan berbeda-beda ? karena akan menjadi Indah ketika kita Bersatu . ketika Kita bersatu , kesulitan seperti apapun , pasti bisa dilewati .

Mengapa Pelangi hanya mempunya 1 jalur , dan semua warna seakan saling bersamaan melalui jalur tersebut ? seperti para Pahlawan kita , yang merebut Kemerdekaan untuk Indonesia . dari semuanya hanya 1 Tujuan , 1 visi , 1 keinginan . INDONESIA MERDEKA !







Jadi , Berbahagialah karena kita diciptakan berbeda-beda .

Mulai dari sekarang . apapun Agama kita, apapun Ras kita , apapun Warna kulit kita , mari bersama melanjutkan perjuangan Para Pahlawan dan membangun Indonesia lebih baik lagi.

Festival Unik di Indonesia

0 comments


  Tau gak sih sebenernya Indonesia punya banyak banget festival yang patut dibanggakan. Tentunya festival di tiap-tiap tempat akan berbeda, tau sendiri lah Indonesia kan punya banyak banget budaya yang patut dibanggakan. Misalnya saja beberapa festival di bawah ini :

1. Festival Krakatau



 Sebuah Festival yang diadakan oleh Pemda Lampung yang bertujuan untuk mengenalkan Lampung kepada dunia luar dan sekaligus menjadi ajang sejumlah atraksi kesenian khas provinsi lampung diperlihatkan.

2. Festival Kesenian Bali :
  

Merupakan event pesta kesenian Bali tahunan, dan tahun ini mereka mengangkat film melayu dalam festival tersebut, selain juga berbagai macam kesenian dan kerajinan terbaru dari Bali.

3. Karnaval Batik Solo :
                 Karnaval Batik Solo atau Solo Batik Carnival adalah sebuah event tahunan yang diadakan oleh pemerintah Kota Surakarta dengan menggunakan batik sebagai bahan utama pembuatan kostum. Biasanya kostum karnaval disesuaikan dengan tema-tema yang telah di tentukan. Para peserta akan mengenakan kostumnya sendiri dan berjalan di atas catwalk yang ada di jalan Slamet Riyadi. Karnaval ini telah ada sejak Juni tahun 2008.

4. Grebeg Mulud - Solo Yogyakarta :

Grebeg Mulud menjadi acara puncak dari pelaksanaan ritual Sekaten yang digelar di Masjid Agung Kraton Kasunanan Surakarta. Dan juga merupakan acara kirab Gunugan dari Keraton Yogyakarta menuju Masjid Agung Yogyakarta untuk perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.

5. Festival Lembah Beliem :
Merupakan pesta rakyat papua dengan mempertunjukkan tarian perang atau penyambutan, yang sekarang ini beralih fungsi menjadi tarian penyambut turis, tamu atau digunakan dalam upacara adat.
6. Festival Musik Etnik Internasional Solo
Salah satu festival terbaru dari Solo adalah Solo International Ethnic Music (SIEM)
Festival, yang berfokus pada pertunjukan dan perayaan musik etnis. Ajang ini
adalah suatu platform unik bagi kolaborasi antara musik modern dan etnis,
seniman lokal dan internasional.Daftar panjang para penampil termasuk seniman Minangkabau, Riau, Yogyakarta,
Surabaya, Papua, Kalimantan, dan bahkan seniman asing dari Jepang, Australia,
India, Selandia Baru dan banyak lainnya.

Credit : Spotlight, Wiki

 
JAMPI © 2012 Design oleh Blogger | Sponsored by mbah gugel - pak yahoo! - Hosting gambar - Hosting javascript - JAMPI SMAN 1 PURWOREJO