Macam-macam metode pembelajaran adalah salah satu hal yang harus diperhatikan dalam kelangsungan kegiatan belajar-mengajar. Menjadi seorang guru tentu membutuhkan banyak keterampilan. Mulai dari keterampilan berbicara sampai pada keterampilan menulis. Menarik perhatian siswa juga bukanlah hal yang mudah, membutuhkan tenaga ekstra dan taktik yang jitu.
Tidak bisa seorang guru memaksakan kehendak bagi siswa yang tengah asik dengan kegiatan lain sehingga meninggalkan jam pelajarannya. Sebagai seorang guru, menjadikan murid sebagai guru untuk memacu kreativitas dan kemampuan mengajar adalah hal yang tepat. Selain itu, seorang guru juga harus mampu mengontrol suasana kelas agar materi yang disampaikan tidak sia-sia.
Tak hanya memperhatikan macam-macam metode pembelajaran , seorang guru juga harus memperhatikan tahapan demi tahapan yang telah dilalui oleh siswa. Tidak mungkin memperlakukan siswa dengan ‘manja’ saat siswa telah menempuh jenjang sekolah dasar. Mereka telah merasa dewasa. Begitu pula sebaliknya. Guru yang baik bukan sekedar mampu menyampaikan materi dengan baik, namun juga mampu menjadi seorang ‘sahabat’ bagi siswanya.
Memperhatikan macam-macam metode pembelajaran sangat penting untuk diperhatikan agar penyampaian materi berlangsung sempurna. Memperhatikan macam-macam metode pembelajaran bukan hanya dari sisi baik buruknya, namun juga fungsinya. Antara macam-macam metode pembelajaran yang satu dengan yang lain saling berhubungan. Oleh karena itulah dibutuhkan kreativitas yang tinggi bagi seorang guru.
Adapun beberapa macam-macam metode pembelajaran itu sebagai berikut:
1. Metode Ceramah
Metode ini dilakukan oleh seorang guru dengan menjelaskan materi di depan kelas dan sistem ini berlangsung satu arah. Siswa mendengarkan dan guru menjelaskan. Tidak ada hubungan komunikasi antara guru dan siswa. Macam-macam metode pembelajaran ini kerap kali digunakan saat tidak ada media yang dibutuhkan untuk mendukung materi.
Kelebihan metode ini adalah guru dapat menerangkan materi dengan leluasa, materi yang disampaikan cepat rampung, tidak membutuhkan waktu lama sehingga dapat menghemat waktu pembelajaran. Adapun kekurangannya adalah guru tidak dapat mengetahui kemampuan siswa dengan baik, siswa merasa bosan, dan membuat siswa pasif.
2. Metode Diskusi
Melibatkan beberapa siswa dalam kegiatan diskusi untuk mengeluarkan masing-masing pendapat adalah cara yang tepat untuk melatih keterampilan siswa dalam berbicara dan menghargai pendapat orang lain. Metode ini dapat digunakan ketika materi membutuhkan pengalaman aktif siswa.
Kelebihan metode ini yaitu guru dapat melihat kemampuan berpikir kritis siswa, mengontrol perkembangan emosi siswa, melatih siswa berpikir kritis, dan menghargai pendapat orang lain. Adapun kekurangannya adalah siswa sulit mengendalikan arah diskusi, terkadang arahnya jauh dari yang diharapkan.
3. Metode Demonstrasi
Pada macam-macam metode pembelajaran ini dilakukan saat materi yang disampaikan membuat siswa sulit membayangkan. Metode ini sangat cocok untuk sejenis materi yang menyangkut proses. Biasanya pada materi bidang-bidang ilmu dan teknologi macam-macam metode pembelajaran ini digunakan.
Kelebihannya adalah siswa merasa tertarik untuk mengikuti proses pembelajaran dan memori tentang hal yang dilakukan saat demonstrasi akan lebih melekat sehingga memudahkan siswa untuk memahami proses yang terjadi. Adapun kekurangannya adalah seorang guru harus benar-benar mengerti dengan proses yang terjadi (yang akan didemontrasikan), dan tidak semua hal bidang-bidang ilmu dan teknologi dapat didemontrasikan dengan baik.
4. Metode Cermah Plus
Maksud dari macam-macam metode pembelajaran ini adalah menggabungkan metode cermah dengan metode diskusi, metode ceramah dengan dikusi dan tugas, serta metode ceramah dengan demontrasi dan latihan.
Kelebihan metode ini adalah guru dan siswa terjalin komunikasi yang baik dan guru dapat mengikuti perkembangan siswa, suasana kegiatan belajar mengajar akan semakin menyenangkan. Adapun kekurangannya adalah guru harus pandai mengolah kelas dan menggunakan macam-macam metode pembelajaran ini sesuai dengan kebutuhan karena tidak semua materi dapat menerapkan metode ini.
5. Metode Resitasi
Pada macam-macam metode pembelajaran ini, siswa diharuskan untuk membuat ringkasan materi sendiri, dengan kalimat mereka sendiri. Kelebihan metode ini adalah siswa akan mempunyai kesempatan untuk menuangkan pemikirannya mengenai materi yang ada. Namun, metode ini memiliki kekurangan yaitu terkadang siswa melakukan tindakan curang dengan meniru tugas siswa yang lain.
6. Metode Eksperimental
Siswa mengadakan percobaan sendiri untuk menjawab keraguan dari materi yang dijelaskan. Dengan metode ini, siswa akan puas dan percaya dengan materi yang disampaikan. Metode ini berhubungan dengan analisis sehingga siswa dapat mengutarakan pemikirannya yang kemudian akan dibuktikan dengan hasil yang dicapai.
Kelebihan metode ini adalah siswa lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar dan siswa akan mengembangkan bakatnya untuk membuktikan materi yang telah ada. Adapun kekurangan pada metode ini membutuhkan waktu lebih sehingga mengharuskan guru untuk menyiapkan waktu khusus mengadakan eksperimen.
7. Metode Karya Wisata
Dengan metode ini, guru mengajak siswa mengunjungi objek guna memperluas pengetahuan mereka. Metode ini juga melatih siswa untuk peka terhadap alam.
Kelebihan metode ini merangsang siswa untuk mengeluarkan ide yang lebih kreatif, memberikan kesempatan pada siswa untuk belajar dengan alam, dan mengajarkan siswa untuk mengambil setiap pelajaran dari objek.
Adapun kekurangannya adalah siswa membutuhkan waktu khusus untuk melaksanakannya agar tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar lainnya. Selain itu, metode ini membutuhkan koordinasi yang baik antara guru dan siswa.
8. Metode Latihan Keterampilan
Metode ini jarang sekali diketahui oleh seorang guru, metode ini hampir sama dengan metode karya wisata. Oleh karena itulah metode ini selalu saja disamakan dengan metode karya wisata. Padahal terdapat perbedaan antara keduanya, yakni siswa diberikan pelatihan keterampilan. Jadi, hanya ada satu jenis keterampilan yang disesuaikan dengan kemampuan siswa untuk terus dikembangkan.
Kelebihan metode ini adalah siswa dapat mengembangkan bakat dan minatnya dengan baik. Selain itu, siswa mendapat kesempatan untuk lebih konsentrasi pada satu titik permasalahan. Adapun kekurangan pada metode ini adalah siswa akan kehilangan beberapa kesempatan untuk menerima materi yang lain.
9. Metode Pengajaran Beregu
Metode ini pun jarang dikenal, kegiatan ini dilakukan dengan membagi beberapa kelompok pengajar yang salah satunya ditunjuk menjadi koordinator. Ujian yang dilakukan untuk siswa ada dua cara, yaitu tulis dan lisan. Dalam ujian tulis, satu orang penguji membuat satu soal yang kemudian digabung. Adapun ujian lisan, satu orang siswa menghadapi tim penguji tersebut secara tatap muka.
Kelebihan dalam metode ini adalah penguji dapat membagi rata untuk memegang beberapa orang siswa sehingga penguji mengetahui dengan pasti kemampuan mereka. Adapun kekurangannya adalah bisa jadi kemampuan yang diberikan kurang merata karena kemampuan penguji yang satu dengan yang lain berbeda sehingga hal ini mempengaruhi perlakuan terhadap siswa.
10. Metode Pemecahan Masalah
Metode ini merangsang cara berpikir anak dengan memberikan satu permasalahan pada siswa dan mengarahkan siswa ketika proses pemecahan masalah setelah sebelumnya memberi kesempatan pada siswa untuk berpendapat sesuai dengan kemampuan mereka.
Kelebihan pada metode ini adalah siswa semakin pandai mengeluarkan pendapatnya mengenai masalah yang sedang dibahas. Selain itu, siswa dapat melihat kejadian sekitar dengan baik sehingga dapat melatih kepekaan mereka terhadap permasalahan sekitar.
Adapun kekurangan metode ini adalah guru harus memiliki sifat aktual dan faktual sehingga dapat memberikan permasalahan yang sesuai dengan kenyataan.
Di antara metode-metode di atas, bukan berarti tidak ada macam-macam metode pembelajaran yang lainnya. Seorang guru harus kreatif untuk terus memberikan yang terbaik bagi siswa. Masa depan siswa bergantung pada bagaimana guru memperlakukan siswa. Perlakuan yang diberikan pada siswa pun mempengaruhi minat belajar. Semakin baik perlakuan yang diberikan, semakin besar daya tarik siswa untuk belajar.
Saat ini tak dapat dipungkiri bahwa terdapat fenomena para siswa yang beranggapan bahwa belajar adalah hal yang membosankan. Predikat tersebut sangat sulit dihilangkan. Kenyataan bahwa sekolah adalah penjara juga semakin membuat siswa enggan belajar dengan baik.
Pada masa sekolah, minat belajar harus dipupuk dengan baik sehingga kelak dapat memberikan manfaat pada siswa. Hal inilah yang perlu diperhatikan oleh seorang guru dan para insan pendidikan. Semoga uraian tentang macam-macam metode pembelajaran ini dapat bermanfaat.
Macam-macam Metode Pembelajaran
Saturday, September 8, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Post a Comment